Wednesday, January 12, 2011

Upaya keluar dari hutang tak ubahnya seperti lari marathon

Melunasi semua hutang, utamanya hutang jangka pendek dan menengah, tidak ubahnya seperti berlari marathon. Kita harus punya motivasi yang kuat, konsisten, pantang menyerah, dan latihan harus sedikit demi sedikit. Untuk itu, strateginya bukan dengan menghemat secara radikal, tapi dengan melakukan langkah langkah kecil. Biasanya orang terjebak hutang tidak mendadak, tetapi karena akumulasi hutang sedikit demi sedikit. Berhutang menjadi kebiasaan. Mereka banyak yang pesimis bahwa mereka akan bisa hidup bebas hutang, Oleh karena itu,  kata Dave Ramsey dalam bukunya  7 Baby Steps To Getting Out of Debt untuk keluar dari jebakan hutang, kita perlu melangkah setapak demi setapak.

Berikut ini saran yang dia berikan:

  1. Langkah  kecil pertama adalah dengan mulai mengumpulkan uang untuk dana darurat. Untuk di Amerika, dia menganjurkan agar orang mulai mengumpulkan $ 1000 untuk berjaga jaga bila ban mobil bocor, harus ke dokter, dll. Untuk Indonesia, saya kira kita bisa mulai dengan membuat dana cadangan sebesar Rp Rp 250,000.
  2. Langkah kedua adalah mulai membayar hutang dengan metode snow ball. Bayar hutang mulai dari yang terkecil. Bila berhasil, hati kita akan senang sehingga termotivasi untuk melunasi hutang berikutnya. Sebenarnya, bila kita disiplin, akan lebih baik bila kita tutup hutang dengan suku bunga terbesar dulu. Ini berarti sama dengan menutup lobang terbesar sumber kebocoran, baru pindah ke hutang dengan suku bunga yang elbih kecil. Model ini, katanya, kurang cocok untuk orang yang disiplinnya tidak  tingi.
  3. Tabung sebagian penghasilan untuk dana cadangan biaya hidup 3-6 bulan. Dana ini sebagai cadangan bila sampai kita di PHK, sakit agak serius, dll. Kita buat tabungan untuk biaya hidup senilai biaya hidup selama 3-6 bulan.
  4. Mulai menabung sebesar 15% dari penghasilan kita untuk investasi jangka panjang, termasuk persiapan pensiun. Syukur kalau anda bisa mulai menanamkan sebagian tabungan anda kedalam bisnis riil. Pelajari bidang yang anda minati, setelah mantap, mulailah dengan melangkah kecil kecil. Banyak bisnis yang bisa dikerjakan dari rumah, ada juga yang bisa dikerjakan sebagai bisnis sampingan. Tapi hati hati dalam berbisnis, kita tidak cuman bisa kehilangan modal, tapi bisa juga kejeblos hutang.
  5. Bikin tabungan untuk biaya kuliah anak. Sekarang biaya kuliah sangat mahal. Kita perlu jauh jauh hari mempersiapkan biaya untuk kuliah anak. Pengamatan saya, penghasilan rata rata sarjana dengan non-sarjana berbeda secara signifikan.
  6. Percepat pelunasan KPR. Tabung uang extra untuk mempercepat pelunasan hutang KPR sehingga tidak ada lagi hutang yang membebani.
  7. Pupuk kekayaan dan sedekah. Pada tahap ini, anda mulai bisa menumpuk kekayaan sedikit demi sedikit. Jangan lupa untuk bayar zakat, plus infaq dan sedekah agar sukses dunia akhirat. Uang yang kita terima menjadi berkah.

No comments:

Post a Comment