Wednesday, January 26, 2011

Kaidah untuk jadi kaya (3)

Saya bukan orang kaya oleh karena itu saya tidak bisa menasehati anda tentang cara agar menjadi kaya. Meskipun demikian, karena saya ingin agar semua pembaca blog ini menjadi kaya, saya coba untuk menulis topik ini dengan memakai berbagai referensi. Referensi utamanya adalah 7 Rules of Wealth Building. Tentunya artikel ini juga mengambil bahan dari artikel lainnya.

Meskipun saya tidak menjalankan semua aturan atau kaidah agar menjadi kaya, dengan menjalankan sebagiannya saja, Alhamdulillah hingga saat ini saya tidak pernah mengalami kesulitan keuangan.

Kaidah no. 5. Bekerjalah di bidang yang anda senangi.

Zaman saya masih sekolah, kebanyakan dari kita hanya mengikuti profesi orang tua atau bersekolah sesuai perintah orang tua. Cita cita anak seusia saya waktu itu adalah insinyur, dokter, guru, tentara. Jarang sekali yang bercita cita untuk buka usaha dan berbisnis. Tidak ada salahnya jadi insinyur atau dokter, kalau anda menyenangi profesi tersebut bukan hanya karena perintah orang tua. Sangat jarang seseorang bisa sukses dibidang yang tidak dia sukai.

Bila kita jadi karyawan, salah satu cara agar kita sukses adalah dengan mengaitkan pekerjaan kita sekarang dengan sesuatu yang luhur. Misalnya, sebagai pegawai  puskesmas atau rumah sakit, kita niatkan dan kaitkan pekerjaan kita sehari-hari dengan menolong orang yang membutuhkan. Jangan hanya melihat pekerjaan kita sebagai sarana untuk mendapatkan gaji. Dengan mengaitkan pekerjaan kita dengan sesuatu yang luhur, kita akan lebih tahan banting, lebih semangat dalam bekerja. Insya Allah kita akan dimudahkan jalannya juga.

Contoh sangat jelas adalah kalau kita jadi tentara. Kalau kita jadi tentara hanya karena alasan gaji, tanpa mengkaitkan dengan sesuatu yang luhur seperti membela negara, maka kita pasti akan takut untuk maju perang. Padahal, keberanian dalam peperangan merupakan salah satu prasyarat penting bagi kesuksesan sebagai tentara.

Kaidah no. 6: Pahami mitos tentang uang yang anda yakini.

Bila dalam hati kita berkata bahwa:
  • Orang kaya tidak bahagia
  • Uang adalah sumber kejahatan
  • Kita tidak bisa jadi kaya kalau kita cari uang secara halal.
  • Orang baik tidak akan bisa jadi kaya
  • Hal negatif lainnya tentang uang
maka kita tidak akan bisa jadi kaya.

Dilain pihak, pandangan yang menganggap uang adalah segalanya juga akan menyesatkan. Kita akan selalu stres, takut kalau uang kita hilang. Kita juga akan jadi bakhil, alias pelit. Salah satu kunci penting agar bisa sukses dan mandiri dalam masalah keuangan adalah dengan menempatkan uang sesuai dengan porsinya.

Bagaimana caranya agar kita bisa menghapus semua mitos negatif tentang uang dari hati kita sekaligus menempatkan uang sesuai dengan porsinya?

Untuk mencapai hal tersebut, kita tidak bisa hanya dengan membaca. Kita harus melakukan sesuatu. Istilah jawanya, kita harus mau nglakoni. Kita harus melakukan excercise atau melakukannya. Yang saya lakukan adalah dengan mulai membayar zakat (2,5% dari semua uang yang kita terima) dan kemudian mulai secara rutin memberikan sedekah. Insya Allah, kita tidak akan lagi punya pikiran negatif tentang uang. Kita juga akan bisa menempatkan uang sesuai porsinya, yaitu sebagai alat.

Kaidah no 7: Yang kita jual bukan lagi tenaga atau keahlian, tapi ide

Dalam era modern seperti sekarang, kalau kita hanya mengandalkan tenaga, atau informasi, kita tidak akan bisa maju dan kaya. Informasi tersedia secara gratis dimana-mana. Orang tua saya dulu hanya bisa memasak maskan jawa saja karena sangat sulit mendapatkan resep masakan. Waktu itu, resep masakan hanya ada dibuku yang harus kita beli dan tidak murah harganya. Kini, hanya dengan googling, kita akan bisa belajar membuat masakan barat, china, dan masakan dari berbagai belahan dunia lainnya. Hampir semua masakan ada resepnya secara gratis di internet. Kita juga bisa belajar tentang obat dan penyakit dari internet, sehingga banyak pasien yang tidak kalah pengetahuannya dari dokter yang mengobatinya.

Komoditas apa yang sekarang tetap langka dan berharga mahal? jawabanya adalah ide. Facebook, google, yahoo, dll semua  bermula dari ide, dan kini jadi sumber pendapatan dan membuat kaya pendirinya. Pemilik perusahaan  Aqua dan teh botol juga bermula dari ide, yang tidak muncul di kepala kita. Padahal setiap hari kita minum air putih dan atau teh. Banyak ahli programmer komputer, namun karena mereka tidak punya ide, mereka hanya menjadi karyawan. Nah bila anda punya ide, coba terus dalami dan pikirkan dengan sepenuh hati, siapa itu merupakan wahana bagi anda untuk jadi kaya.

Selamat mencoba !! kalau sudah kaya jangan lupa untuk berzakat, infaq, sedekah atau berwaqaf ke RB Umiyah.

No comments:

Post a Comment