Wednesday, January 19, 2011

Langkah pertama untuk menerapkan Surat At Taubah (9): 24

Bila kita ingin menjadi muslim yang baik, ada baiknya kita pelajari bersama surat At taubah ayat 24 berikut ini:

Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan [dari] berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.

Bagaimana muslim dahulu menerapkan ayat tersebut?

Jendral Sudirman
Khadijah mengorbankan jiwa dan hartanya untuk mensupport misi suaminya, Abu Bakar menyerahkan seluruh hartanya untuk Islam, Ali bin Abi Thalib berani mempertaruhkan nyawanya untuk meniduri ranjang Rasulullah SAW ketika hijrah ke Madinah. Pada malam harinya dikeluarkan keputusan akan membunuh Nabi SAW oleh para pemuda pilihan dari setiap kabilah. Abdurarahman bin Auf menyedekahkan separuh hartanya untuk jihad.

Di Indonesia kita semua mengenal Jendral Sudirman, pahlawan perang kemerdekaan Indonesia. Beliau telah menerapkan surat At Taubah ayat 24 tersebut dalam kehidupannya.

Sebagian dari kita saat ini masih sangat jauh dari teladan yang saya sampaikan diatas. Memang diperlukan proses untuk mencapai tingakatan mereka. Kita tidak bisa secara mendadak mencapai tingkatan setinggi para sahabat nabi tersebut, atau bahkan selama hidup kita tidak akan bisa mencapainya.

Untuk itu, ada baiknya bila kita mulai merintis jalan kearah sana. Kita mulai dengan melakukan jihad kecil-kecilan. Kita bisa pilih ladang amal yang kita ingini. Berikut ini beberapa ide ladang amal atau jihad bagi para pemula, di bidang pendidikan. Insya Allah, bila kita berani mulai melangkah, Tuhan akan memberikan kepada kita kekuatan untuk terus melangkah.

  1. Mendatangi sekolah di lingkungan sekitar kita dan membayar tunggakan biaya sekolah anak anak kurang mampu sesuai kemampuan keuangan kita. Bila perlu ajak teman teman dan atau saudara untuk beramal bersama-sama.
  2. Mengumpulkan buku buku bekas untuk bacaan anak anak SD dan mengajari anak anak yang belum lancar membaca
  3. Membuat bimbingan belajar gratis untuk anak anak dari keluarga kurang mampu.
  4. Mengajari anak anak dari keluarga tidak mampu agar mereka bisa memakai komputer
  5. Mengajak teman teman untuk membuat program bea siswa bagi anak anak dari keluarga tidak mampu.
  6. Menyumbang peralatan olah raga dan atau peralatan pendidikan ke sekolah sekolah di lingkungan kita
  7. Membuat kursus gratis (bahasa Inggris, ketrampilan, kursus komputer) bagi anak anak dari keluarga tidak mampu
  8. Mengadakan perlombaan mengarang, menggambar atau berpidato khusus bagi anak anak sekolah dari keluarga tidak mampu dan memberi hadiah berupa bea siswa
  9. Membuat website sebagai wadah komunikasi antara dermawan, kelompok pengajian, lembaga amil zakat dengan organisasi sosial yang bergerak di bidang pendidikan, organisasi yang membina anak anak dari keluarga tidak mampu yang berprestasi, dll.
  10. Menyediakan kost-kostan gratis bagi anak dari keluarga tidak mampu yang bersekolah di kota kita.
Masih banyak kegiatan yang akan bisa membawa kita melangkah lebih jauh, mendekati apa yang disampaikan Allah dalam surat At taubah diatas.

No comments:

Post a Comment