Friday, April 27, 2012

Seri kencing manis: komplikasi

Diabetic retinopathy
Tulisan ini merupakan lanjutan tulisan sebelumnya.
Dalam jangka panjang, sedikit demi sedikit dan tergantung tingginya gula darah, penyakit diabetes mellitus mengakibatkan komplikasi. Semakin lama kita menderita penyakit kencing manis dan semakin tidak terkontrol tingginya kadar gula didalam darah, maka semakin besar kemungkinan timbulnya komplikasi. Komplikasi akibat penyakit gula darah bisa menimbulkan kecacatan atau bahkan bisa berakibat kematian.
Beberapa komplikasi dari penyakit gula darah adalah:
  1. Penyakit jantung dan pembuluh darah. Penyakit gula darah meningkatkan resiko seseorang terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti stroke dan  serangan jantung
  2. Kerusakan urat saraf (neuropathy). Kadar gula darah yang tinggi bisa merusak dinding pembuluh darah kecil (kapiler) yang memberi makan ke urat saraf, utamanya didaerah kaki. Kaki, terutama ujung jari, sering terasa kesemutan, mati rasa, seperti terbakar atau pedih. Rasa tersebut mulanya terasa diujung jari kaki yang kemudian menjalar keatas. Bila dibiarkan, kondisi tersebut bisa semakin memburuk hingga menyebabkan hilangnya indera perasa di kaki. Bila gangguan urat saraf menyerang urat saraf di perut bisa menimbulkangejala mual, muntah, diare atau sulit buang air besar (konstipasi). Pada laki laki kerusakan urat saraf perifer bisa menyebabkan timbulnya impotensi.
  3. Kerusakan ginjal (nephropathy). Di dalam ginjal terdapat jutaan cluster pembuluh darah sangat kecil (glomeruli) yang berfungsi menyaring darah dari kotoran. Kotoran tersebut dibuang lewat air kencing. Gangguan pada pembulih darah akibat kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan ginjal tidak berfungsi atau bahkan gagal ginjal sehingga penderita perlu dialisa atau cangkok ginjal. Untungnya berkat perbaikan manajemen gula darah, akhir akhir ini komplikasi ke ginjal sudah lebih jarang.
  4. Kerusakan mata (retinopathy). Gula darah yang tinggi dapat menimbulkan kerusakan pembuluh darah kecil di retina (diabetic retinopathy) sehingga terjadi kerusakan retina yang dapat berakibat pada kebutaan. Sekitar 25% penderita kencing manis mempunyai komplikasi pada retina dalam tingkatan yang berbeda-beda.
  5. Kerusakan kaki. Akibat kerusakan urat saraf tepi dan pembuluh darah kecil, luka di kaki bisa mengakibatkan infeksi yang serius. Bila kerusakan serius, maka jari atau bahkan kaki harus diamputasi.
  6. Gangguan kulit dan mulut. Kencing manis memudahkan seseorang terkena infeksi jamur dan bakteri di kulit. Begitu pula, penderita gula darah tinggi sering terkena infeksi di mulut, apalagi bila kebersihan mulut kurang terjaga.
  7. Gangguan fungsi otak. Tingginya gula darah juga diduga menjadi salah satu faktor yang meningkatkan resiko seseorang menderita Alzheimer.
Komplikasi dari gestational diabetes, diabetes ketika hamil, bisa menimbulkan komplikasi pada bayi maupun ibunya. Komplikasi pada bayinya antara lain:
  • Pertumbuhan bayi yang berlebihan. Kadar gula yang tinggi menyebabkan pertumbuhan bayi diatas normal sehingga bayi menjadi lebih besar dari normal.
  • Gula darah rendah. Karena gula darah ibunya tinggi dan pankreas bayi menghasilkan insulin dalam jumlah banyak, maka beberapa jam sehabis lahir kadar gula darah bayi bisa turun dibawah normal. Pemberian makanan yang tepat atau kadang diperlukan injeksi glukose akan dapat mengembalikan kadar gula darah bayi kembali ke normal.
  • Respiratory distress syndrome. Bila bayi lahir premature, kadang terjadi respiratory distress syndrome dimana bayi kesulitan bernapas. Bayi yang terkena respiratory distress syndrome sering memerlukan bantuan alat pernapasan hingga paru parunya cukup kuat.
  • Kulit kuning (jaundice). Kulit dan mata kuning terjadi karena liver bayi belum berfungsi secara normal. Meskipun hal ini jarang menimbulkan masalah, namun tetap diperlukan pengamatan (monitoring).
  • DM tipe 2 ketika dewasa. Bayi dengan gestational diabetes sering menderita DM tipe 2 ketika telah dewasa.
  • Kematian. Bila tidak diobati, gestational diabetes sering menimbulkan kematian bayi.
Pada ibu yang mengandungnya, gestational diabetes bisa menimbulkan komplikasi berupa pre-eklampsia yang kemudian berkembang menjadi eklampsia. Pre-eklampsia ditandai dengan tingginya tekanan darah, adanya gula di kencing dan pembengkakan di kaki. Pre-eklampsia bisa berlanjut menjadi eklampsia, ibu kejang dan tidak sadar, yang bisa berakhir dengan kematian bayi maupun ibunya.
referensi: http://www.mayoclinic.com/health/diabetes/DS01121/DSECTION=complications

Wednesday, April 25, 2012

Nyalakan lilin

RS Humanity di Hanspukur, dekat Kolkata, India didirikan oleh seorang penjual sayuran di pasar. RS Humanity yang awalnya berupa sebuah klinik dari gubug kini bisa melakukan operasi jantung. Kisahnya bisa dibaca disini (klik disini).

Klinik Umiyah masih jauh dari itu. Namun ada cita cita kesana. Jangan lupa, ibu Subhasini Mistry menabung selama 20 tahun untuk memulai pembangunan rumah sakitnya. Insya Allah 20 tahun kedepan, Klinik Umiyah juga akan bisa memberikan layanan operasi jantung.

Meskipun demikian, Klinik Umiyah tidak diam saja. Kita galang para dermawan agar membantu adik Althaf Rauf dan adik Launa Madina, penderita jantung bawaan yang memerlukan operasi di Jakarta. Biaya operasi sudah ada yang menanggung. Klinik Umiyah membantu biaya bagi keluarga yang harus menungguinya selama di Jakarta.

Meskipun Klinik Umiyah belum bisa membantu banyak, setidaknya kita sudah menyalakan lilin.

Semoga amal jariyah ini membawa berkah kepada para penderita, para relawan, dermawan dan pengelola yayasan.amin

Seri penyakit kencing manis: penyebab timbulnya

Tulisan ini merupakan kelanjutan tulisan sebelumnya

Glukose atau gula darah merupakan sumber energi bagi sel yang membentuk otot dan jaringan tubuh. Gula darah bersumber dari 2 sumber utama: makanan yang kita makan dan dari hati (liver). Tubuh mencerna makanan yang masuk kedalam tubuh dan menyerap gula kedalam darah yang kemudian gula darah tersebut, dengan bantuan hormon insulin, akan masuk kedalam sel tubuh.
Insulin dihasilkan oleh kelenjar pankreas yang terletak dibelakang lambung. Ketika kita makan, maka tubuh akan mengeluarkan insulin kedalam darah. Ketika insulin beredar dalam darah, ia berfungsi seperti layaknya sebuah kunci. Insulin berperan membuka “pintu” sehingga gula darah bisa masuk kedalam sel tubuh. Dengan demikian,  insulin juga berperan dalam menurunkan kadar gula di dalam darah. Bila gula dalam darah sudah menurun, maka pengeluaran insulin dari kelenjar pankreas kedalam darah juga secara otomatis ikut menurun.
Hati (liver) kita berperan sebagai gudang dan pabrik glukose. Bila kita tidak makan dalam kurun beberapa waktu, maka liver akan melepaskan cadangan gula sehingga gula dalam darah akan selalu dalam kadar tertentu (kadar normal).
Pada Diabetes Mellitus (DM) tipe 1, sel sel di kelenjar pankreas yang menghasilkan insulin rusak karena diserang oleh sistem autoimmune (sistem kekebalan yang biasanya menyerang kuman atau benda asing yang masuk kedalam tubuh). Sebagai akibatnya, maka tubuh hanya mampu menghasilkan sedikit insulin atau bahkan menghasilkan sama sekali. Gula didalam darah tidak bisa masuk kedalam sel sel tubuh dan menumpuk didalam darah. Pada DM tipe 1 diduga ada kaitannya dengan faktor keturunan dan faktor lingkungan.
Pada DM tipe 2 (atau pada prediabetes yang kemudian menjadi diabetes tipe 2) maka sel sel tubuh menjadi tidak peka terhadap insulin. Insulin tidak bisa membuka “pintu” dengan cukup baik sehingga gula darah tidak bisa masuk kedalam sel tubuh. Kelenjar pankreas juga tidak mampu menghasilkan hormon insulin dalam jumlah yang mencukupi agar gula darah masuk kedalam sel tubuh. Gula darah menjadi menumpuk didalam darah. Hingga sekarang belum diketahui secara pasti kenapa hal tersebut terjadi. Diduga hal tersebut terkait dengan kegemukan, meski tidak semua penderita DM tipe mengalami kegemukan.
Pada gestational diabetes (diabetes pada kehamilan), ada hormon yang dikeluarkan oleh plasenta yang berfungsi menjaga kehamilan. Hormon tersebut membuat sel tidak peka terhadap insulin. Dengan semakin membesarnya plasenta pada kehamilan trimester 2 dan 3, maka kerja insulin menjadi semakin berat. Pada keadaan normal, untuk mengatasi ketidak pekaan tersebut, tubuh akan menghasilkan insulin tambahan.Namun pada penyakit DM tipe 2 atau pada gestational diabetes, pankreas tidak mampu menghasilkan insulin tambahan yang dibutuhkan tersebut.

Sunday, April 22, 2012

Seri Penyakit Kencing Manis (Diabetes Mellitus): pengertian dan gejala

Penyakit diabetes mellitus atau DM (di Indonesia sering disebut sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula)  merupakan sekelompok penyakit dengan tanda utama pada adanya gangguan tubuh dalam memanfaatkan glucose dalam darah (lebih dikenal sebagai gula darah). Gula darah berperan penting terhadap kesehatan karena gula darah merupakan sumber energi bagi sel sel tubuh manusia. Gula darah juga merupakan sumber bahan bakar utama bagi otak. Pada penyakit diabetes mellitus (DM) yang berat maka gula juga ada di dalam kencing sehingga penyakit tersebut disebut sebagai penyakit kencing manis.
Bila anda terkena penyakit diabetes, dari jenis apapun, itu berarti bahwa anda mempunyai kadar gula darah yang tinggi. Terlalu banyak gula darah bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Gula darah tinggi tersebut bisa bersifat kronis, seperti pada DM tipe 1 dan tipe 2. Namun, gula darah tinggi tersebut bisa pula bersifat sementara, seperti pada prediabetes (gula darahnya tidak cukup tinggi) dan pada gestational diabetes (diabetes pada kehamilan).
Gejala diabetes bervariasi tergantung kadar gula darahnya. Pada prediabetes dan awal DM tipe 2, gejala sering tidak ada. Pada DM tipe 1, gejala lebih awal muncul dan lebih berat. beberapa gejala DM adalah:
  • sering haus
  • sering kencing
  • lapar sekali
  • berat badan turun tanpa sebab yang jelas
  • ada zat ketone didalam kencing (ketone merupakan produk sampingan  dari penguraian lemak dan otot bila dalam prosesnya kekurangan insulin)
  • lelah
  • pandangan kabur
  • kehilangan pendengaran secara pelan pelan
  • Darah tinggi tingkat sedang
  • Sering infeksi, seperti di mulut atau kulit, vagina atau kandung kemih.
Meskipun DM tipe 1 bisa muncul pada umur berapa saja, namun biasanya muncul pada anak anak atau remaja. DM tipe 2 juga bisa muncul diusia yang berbeda DM tipe 2 bisa dicegah.

Saturday, April 21, 2012

Seri gangguan bipolar: membantu penderita mengatasi masalahnya

Tulisan ini merupakan kelanjutan tulisan seri gangguan bipolar:

Gangguan jiwa bipolar cenderung berlangsung lama. Meskipun demikian banyak hal bisa dilakukan untuk memulihkan dan mengendalikan gangguan tersebut. Selain minum obat secara teratur, penderita bipolar dapat melakukan hal hal yang akan mengurangi gangguan tersebut serta membuatnya selalu dalam keadaan normal.
Secara garis besar, agar selalu sehat, seorang penderita bipolar perlu hidup dilingkungan orang orang dekat yang mendukung, mempelajari seluk beluk penyakit bipolar dan mengarahkan hidupnya kearah pola hidup sehat.

Beberapa hal pokok yang perlu ada agar gangguan bipolar bisa pulih:
  1. Harapan. Adanya harapan merupakan inti dari pemulihan. Tanpa adanya harapan pada seorang dengan bipolar, maka hampir tidak mungkin mereka akan bisa pulih. Tugas teman atau keluarga dekat untuk selalu menanamkan harapan tersebut. Penderita sendiri juga harus punya keyakinan bahwa dengan obat dan dukungan psikososial, mereka akan bisa pulih.
  2. Perspektif. Gangguan bipolar bersifat seperti siklus. Dengan memahami hal tersebut, kegiatan positif perlu dilakukan untuk mengatasi siklus dari gangguan tersebut.
  3. Tanggung jawab masing masing. Pemulihan bagi penderita gangguan jiwa sangat tergantung yang bersangkutan. Dengan kemauan kuat maka penderita gangguan bipolar bisa hidup produktif di masyarakat.
  4. Menasehati diri sendiri. Nasehati diri sendiri agar proses pemulihan bisa efektif dengan minum obat teratur dan melakukan kegiatan positif lainnya.
  5. Belajar  seluk beluk gangguan jiwa bipolar. Dengan memahami gangguan bipolar, maka kita akan bisa mengatasinya dengan lebih baik.
  6. Dukungan sekitar. Dukungan dari keluarga atau teman sangat penting bagi penderita gangguan bipolar. Upayakan untuk bisa hidup dilingkungan yang mendukung.
Langkah penting mengatasi bipolar adalah dengan mempelajari segala aspek gangguan bipolar. Dengan pemahaman tersebut maka penderita akan bisa secara aktif mengupayakan pemulihan bagi dirinya.

Hal hal yang perlu dipahami:
  1. Sabar. Pemulihan dari gangguan bipolar tidak bisa mendadak atau segera. Perlu waktu dan kesabaran.
  2. Bicarakan dengan dokter dan orang orang yang mendukung pemulihan tersebut. Pengobatan sering memerlukan penyesuaian secara bertahap. unutk itu, komunikasi dengan dokter ahli jiwa menjadi penting.
  3. Minum obat sesuai yang diperintahkan dokter. Jangan tinggalkan minum obat.
  4. dukungan terapi psikososial. Terapi psikososial akan memberikan kemampuan mengatasi gangguan jiwa bipolar.
Agar penderita gangguan bipolar bisa tetap sehat, sangat penting untuk memonitor perubahan perasaan atau suasana hati si penderita. Biasanya, bila intervensi dilakukan ketika gejala mania atau depresi sudah terlihat jelas, maka hal tersebut tidak akan bisa mencegah terjadinya serangan depresi atau mania. Untuk itu, monitor perlu dilakukan terhadap perubahan kebiasaan tidur, pikiran, perasaan atau suasana hati dan tingkat energi. Bila kita bisa mendeteksi gejala pada tingkat awal dan bertindak tepat, maka perkembangan menjadi serangan mania atau depresi secara penuh dapat dihindari.
Selain memahami tanda tanda awal gejala bipolar, kita juga perlu mengetahui faktor pencetus dari kambuhnya serangan bipolar. Beberapa faktor pencetus yang sering memicu kambuh adalah:
  • stress
  • kesulitan keuangan
  • berdebat atau bertengkar dengan orang dekat
  • ada masalah di sekolah atau di kantor
  • perubahan musim
  • kurang tidur.

Tuesday, April 17, 2012

Adik Alif Oktaviansyah, menerima titipan dermawan lewat Klinik Umiyah

Begitu mendengar bahwa adik Alif Oktaviansyah diminta datang ke RS Sarjito untuk mondok sebagai persiapan operasi, hari itu juga Klinik Umiyah menyerahkan dana Rp 1 juta. Dana tersebut merupakan sedekah dari salah seorang dermawan Klinik Umiyah.

Esok harinya, bersama adik Rendi Setiawan (penderita tetralogy of fallot) dan adik Rizki (penderita spherocytosis), mereka bertiga diantar ke RS Sarjito. Seperti yang sudah rutin dilakukan, maka adik Rizki mendapat transfusi darah. Darah merah adik Rizki mudah rusak sehingga umur darah merah tersebut lebih pendek dari seharusnya. Bila produksi darah merah kalah cepat dengan jumlah yang rusak, maka adik Rizki perlu transfusi darah.

Adik Rendi Setiawan hari itu periksa echocardigrafi ulang. Diagnosa tetap saja tetralogy of fallot dan perlu dioperasi di RS Sarjito. Masalahnya sama dengan yang dihadapi oleh adik Alif Oktaviansyah. Jumlah tempat tidur bagi pasien jamkesmas sangat terbatas. Mereka harus antri.

Pasien dhuafa: Setelah luka bernanah, baru berobat


dr Widya sedang menangani Bapak Siswo

Apa tanda bahwa seseorang sedang tidak punya uang? Jawabannya gampang. Meskipun sakit, takut berobat.
Seorang buruh serabutan Bp. Siswo (bukan nama sebenarnya) warga desa Gintungan Gebang Purworejo pada hari selasa 10 April 2012 datang ke klinik Umiyah karena bengkak dan luka di lengan kiri. Awalnya menurut cerita Bp. Siswo, bengkak tersebut sudah 2 hari dan oleh salah satu temanya bengkak tersebut di pijat pijat hingga akhirnya bengkak tersebut menjalar sampai siku dan mengeluarkan nanah. Bp. Siswo  mengatakan sehari sebelumnya luka tersebut sangat nyeri dan malam harinya saat istirahat malam luka tersebut sempat di gigit tikus.
Saat datang ke klinik Umiyah oleh petugas klinik langsung di lakukan insisi untuk mengeluarkan nanahnya dan oleh dr. Padmi Bekti Lestari akhirnya Bp. Siswo di rawat inapkan karena luka sudah terinfeksi cukup parah sehingga di perlukan pemantauan, perawatan luka dan untuk pemberian antibiotik.
Meskipun tidak punya kartu jamkesmas, Bapak Siswo tidak bisa dikategorikan sebagai keluarga mampu. Penghasilannya tidak menentu. Sebagai buruh serabutan yang mengandalkan kekuatan tubuhnya untuk mencari uang, maka bila sakit dan tidak bisa bekerja, keuangan keluarganya menjadi goncang. 
Alhamdulillah, Klinik Umiyah memang sengaja didirikan untuk melayani kelompok masyarakat seperti Bapak Siswo, yaitu keluarga tidak mampu namun tidak punya jamkesmas. Di Klinik Umiyah, pasien cukup mengisi kotak amal seikhlasnya. Defisit keuangan ditutup oleh para dermawan yang menyalurkan sedekahnya ke Klinik Umiyah. Mungkin, model pelayanan kesehatan seperti ini perlu dikembangkan di semua kabupaten sebagai suplemen program jamkesmas yang tidak bisa menjangkau pasien seperti Bapak Siswo.

Sunday, April 15, 2012

Klinik Umiyah, semakin luas jangkauannya

Seorang santri sekaligus pelajar kelas XII MA AL-IMAN Bulus Gebang Purworejo yang berasal dari kecamatan Bruno Purworejo semalam datang ke klinik Umiyah diantar oleh 2 orang rekanya yang juga santri PP AL-IMAN dengan keluhan kaki kiri tertusuk paku 4 hari yang lalu, luka di kaki kirinya tersebut sudah terjadi abses sehingga oleh petugas klinik Umiyah dilakukan cross insisi dan di berikan injeksi Anti Tetanus Serum.

Semoga Klinik Umiyah membawa berkah bagi masyarakat sekitar, para dermawan yang telah mendukung Klinik Umiyah, petugas dan pengelola Yayasan. amin

Friday, April 13, 2012

Menggalang dana secara online: peranan foto dan cerita

Sebuah gerakan sosial kecil, yang menyebut dirinya sebagai #sedekah rombongan, dalam waktu kurang dari 2 tahun sudah mampu menggalang dana hingga mencapai Rp 2 milyar.

Apa rahasianya? Salah satu kunci utamanya adalah karena mereka mampu menyajikan foto dan cerita yang menyentuh. Tentunya ada faktor yang lain, seperti (a) mereka tidak memakai uang sumbangan untuk biaya operasionalnya dan (b) memegang amanah dengan sanat teguh. Mereka rela masuk neraka bila sampai menyalah gunakan uang sedekah.

Organisasi nirlaba, seperti Tirto Jiwo dan  Klinik Umiyah, memerlukan dukungan dana  dari para dermawan dan tenaga dari para relawan. Menurut Katya Andersen, ahli dalam marketing untuk organisasi nirlaba, ada beberapa karakteristik dimana sebuah website bisa menggerakan para dermawan untuk menyumbang.

Katya Andersen menyatakan bahwa data yang kering ternyata kurang bermanfaat. Data statistik tidak akan "go viral:, tidak akan di share atau dibagikan oleh para pengguna social media.

Foto dan cerita yang menyentuh hati dan menggerakkan lebih bisa mengajak dermawan untuk menyumbang. Masalahnya sekarang, bagaimana agar foto dan cerita di website kita bisa menyentuh dan menggerakan?
Ada 6  elemen dari cerita yang baik:

  1. relevant dengan pembaca atau pengunjung website
  2. biasanya berupa cerita tentang seseorang atau masyarakat
  3. membawa pesan tertentu
  4. cukup detail sehingga membuat cerita lebih "bisa dipercaya"
  5. menyenangkan atau menarik dibacanya
  6. tidak terlalu panjang

Thursday, April 12, 2012

Seri gangguan jiwa bipolar: gejala (lanjutan)

Gangguan jiwa bipolar, sering juga mempunyai gejala gejala sebagai berikut:

1. Seasonal changes in mood, perubahan suasana hati musiman. Seperti pada penyakit Seasonal Affective Disorder (gangguan affektif musiman), suasana hati atau mood penderita bipolar dapat berubah selaras dengan perubahan musim. Beberapa penderita menjadi mania atau hipomania dimusim semi dan musim panas, kemudian berubah menjadi depresi dimusim gugur atau musim dingin. Pada beberapa penderita bipolar lain, gejalanya malah kebalikannya, yaitu depresi di musim panas namun hipomania atau mania dimusim dingin
2. Rapid cycling bipolar disorder. Pada beberapa penderita gangguan bipolar perubahan suasana hati berlangsung cepat, yaitu mengalami perubahan mood (suasana hati) 4 kali atau lebih dalam setahun. Namun kadang kadang, perubahan perasaan bisa berlangsung lebih cepat, yaitu dalam hitungan jam.
3. Psikosis. Pada penderita bipolar dengan gejala mania atau depresi berat, sering muncul gejala psikosis yaitu pemikiran yang tidak berdasar realita. Gejalanya bisa berupa halusinasi (suara atau penglihatan) dan delusi (percaya sesuatu yang berbeda dengan kenyataan).

Gejala gangguan bipolar pada anak anak dan remaja

Biasanya tidak jelas perubahan dari mania ke depresi atau sebaliknya, pada anak anak dan remaja, gejala yang menonjol adalah sikap yang mudah meledak (marah atau menangis), perubahan suasana hati yang cepat, agresif dan ugal-ugalan/sembrono (reckless). Sebagai contoh, seorang anak dengan gangguan bipolar bisa terlihat sangat gamang atau pandir/bodoh, dan kemudian diikuti dengan tangisan atau kemarahan panjang dalam kurun waktu satu hari.

Seri gangguan jiwa bipolar: pengertian dan gejala

Pada penderita bipolar, perasaan penderita sering berayun dari tingkat rendah, depresi kemudian berubah ke atas, menjadi manik. Ketika berada pada tingkat depresi, si penderita akan merasa sedih tak berdaya, serta merasa berputus asa. Ketika pada tingkat manik, si penderita akan terlihat riang gembira dan penuh energi. Perubahan perasaan tersebut bisa terjadi beberapa kali dalam setahun, namun bisa juga terjadi beberapa kali dalam sehari. Pada beberapa kasus, gejala manik tercampur dengan gejala depresi yang muncul dalam waktu bersamaan.

Meskipun gangguan bipolar bisa sangat mengganggu dan berjangka lama, namun kondisi tersebut dan dikendalikan dengan pengobatan dan konsultasi psikologis.

Ada beberapa tipe gangguan bipolar:
1. Gangguan Bipolar Tipe I. Gangguan perasaan sangat mengganggu sehingga penderita kesulitan mengikuti sekolah atau menganggu pekerjaan, juga pertemanan. Ketika dalam kondisi manik, penderita ini sering dalam kondisi "berat" dan berbahaya.
2. Gangguan Bipolar Tipe II. Pada Tipe II, kondisi perasaan tidak seberat Tipe I sehingga penderita masih bisa berfungsi melaksanakan kegiatan harian rutin. Penderita mudah tersinggung, perasaan "naik". Penderita hanya mencapai tingkat hipomania. Pada Tipe II, kondisi depresi biasanya berlangsung lebih lama dibandingkan dengan kondisi hipomania-nya.
3. Gangguan Cyclothymic, juga dikenal sebagai cyclothymia. Merupakan bentuk ringan dari Gangguan bipolar. Kondisi mania dan depresi bisa mengganggu, namun tidak seberat pada Gangguan Bipolar I dan Tipe II.
Gejala Gangguan Bipolar bervariasi antara satu orang dengan lainnya. Pada sebagian orang, masalah timbul ketika dalam kondisi mania, pada orang lain masalah timbul pada kondisi depresi. kadang kadang gejala mania dan depresi muncul bersamaan.
Pada kondisi mania, beberapa gejala yang muncul antara lain:
  • Euphoria (gembira)
  • Inflated self-esteem (percaya diri berlebihan)
  • Poor judgment (kemampuan menilai menjadi jelek)
  • Rapid speech (bicara cepat)
  • Racing thoughts (pikiran kejar-kejaran)
  • Aggressive behavior (perilaku agresif)
  • Agitation or irritation (agitasi atau iritasi)
  • Increased physical activity (kegiatan fisik meningkat)
  • Risky behavior (perilaku yang berbahaya)
  • Spending sprees or unwise financial choices (tidak mampu mengelola uang)
  • Increased drive to perform or achieve goals (meningkatnya dorongan utk berprestasi atau mencapai tujuan)
  • Increased sex drive (meningkatnya dorongan seksual)
  • Decreased need for sleep (berkurangnya dorongan untuk tidur)
  • Easily distracted (gampang terganggu konsentrasi)
  • Careless or dangerous use of drugs or alcohol (kurang hati hati dalam mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan)
  • Frequent absences from work or school (sering bolos sekolah atau kerja)
  • Delusions or a break from reality (psychosis)
  • Poor performance at work or school (prestasi kerja atau sekolah menurun)
Pada kondisi depresi, gejala yang muncul antara lain:
  • Sadness (kesedihan)
  • Hopelessness (tanpa harapan)
  • Suicidal thoughts or behavior (keinginan atau tindakan bunuh diri)
  • Anxiety (kecemasan)
  • Guilt (perasaan bersalah)
  • Sleep problems (gangguan tidur)
  • Low appetite or increased appetite
  • Fatigue (lelah berlebihan)
  • Loss of interest in activities once considered enjoyable (hilangnya minat pada kegiatan yang menarik/ menyenangkan)
  • Problems concentrating (sulit berkonsentrasi)
  • Irritability (mudah tersinggung)
  • Chronic pain without a known cause (rasa sakit kronis tanpa alasan yang jelas)
  • Frequent absences from work or school 9sering mangkir sekolah/kerja)
  • Poor performance at work or school (prestasi rendah)
sumber http://www.mayoclinic.com/health/bipolar-disorder/DS00356

Tuesday, April 10, 2012

Adik Rizki, dari Bener, Purworejo menderita sferositosis


Adik Rizki dengan adik Rendi

Spherocytosis atau sferositosis adalah sebuah kelainan pada selaput sel darah merah yang berbentuk seperti bola (sphere) dan menyebabkan sel darah merah tersebut gampang rusak sebelum waktunya. Penyakit sferositosis biasanya merupakan penyakit keturunan. Penyakit ini bisa tingkat ringan sehingga terdeteksi setelah dewasa atau bahkan tidak terdeteksi. Pada tingkat berat, seperti pada adik Rizki, biasanya sudah diketahui sejak kecil karena gejalanya nampak sejak kecil.
Adik Rizki saat ini kekurangan sel darah merah karena sel darah merahnya rusak sebelum waktunya. Biasanya memang penderita sferositosis menderita kurang darah (anemia) tingkat sedang hingga berat. Untuk itu, adik Rizki memerlukan transfusi darah. Kadang, penderita sferositosis mengalami krisis karena secara tiba tiba perusakan sel darah merahnya meningkat tajam. Biasanya ini terjadi bila penderita sferositosis terkena infeksi virus.
Biasanya penderita sferositosis akan diberi obat asam folat dan obat obatan lain sebagai penunjang. Biasanya, limpanya perlu diambil karena limpa adalah organ tubuh yang merusak sel darah merah. Operasi pengambilan limpa biasanya dilakukan setelah anak berumur lebih dari 6 tahun.
Tentunya, dengan seringnya transfusi darah dan cepatnya perusakan sel darah merah akan menyebabkan timbulnya gangguan lain, seperti batu empedu dan gangguan liver (hati).
Mari kita doakan dan kita dukung agar dik Rizki bisa lekas sembuh

Mengantar pasien ke RS Sarjito

Alhamdulillah pada pagi hari ini, dr Padmi Bekti Lestari, direktur Klinik Umiyah dengan ambulans gratis Klinik Umiyah membawa 3 pasien dari masyarakat dhuafa ke RS Sarjito.

Adik Alif Oktaviansyah, putra ibu Komariyah yang menderita meningocele akan mondok di RS Sarjito untuk persiapan operasi. Klinik Umiyah kemarin telah memberi bantuan Rp 1 juta.

Adik rendi Setiawan, penderita cacat jantung bawaan tetralogy of Fallot akan ketemu dr Supomo, SpBT. Kontak langsung ke dr Supomo telah memotong jalur birokrasi. Terima kasih atas budi baik dr Bharoto Winardi Suprono.

Adik Rizki penderita Thalasemia dari Bener, Purworejo juga dibawa ke RS Sarjito untuk penanganan selanjutnya.

Semua ini tidak akan terlaksana tanpa doa keluarga pasien dan sedekah para dermawan. Semoga Gusti Allah berkenan menyembuhkan ketiga pasien tersebut dan menganugerahkan limpahan rahmat serta hidayah-Nya kepada para dermawan. amin

Monday, April 9, 2012

Percaya janji Allah atau janji setan?

Oleh: Pencinta sedekah


“Saya nggak pernah mau memberi pinjaman kalau ada yang datang berhutang..” kata guru saya.
Menurutnya, kalau dia meminjamkan uang, bisa jadi uang itu tidak pernah dikembalikan lagi kepadanya. Kalaupun misalnya dikembalikan, tetap saja uang kembali itu hanya sejumlah uang yang dia pinjamkan.
“Beda dengan sedekah. Kalau saya memberi sedekah, minimal akan dikembalikan 10x lipat, dan itu sudah dijanjikan Tuhan dalam Kitab Suci. Jadi daripada dia minjam sama saya, lebih baik saya beri saja dia uang sesuai kebutuhannya dan saya anggap sedekah saja” sambungnya enteng.
Saya hanya bisa tertawa geli mendengar alasannya.. Sekilas seperti bercanda. Tapi saya tahu betul karakter guru saya itu. Dia memang gemar memberi sedekah.. Bahkan dia punya cita- cita memberangkatkan orang lain pergi berhaji sebanyak 100 orang, dan sebagiannya sudah berhasil dia berangkatkan.
Begitulah, kalau sifat dermawan sudah menjadi karakter atau kebiasaan… Buat kita yang baru- baru belajar sedekah, pasti deh banyak mikirnya.. Mau sedekah yang agak gede aja pakai mikir berulang kali.. Trus saking kebanyakan mikirnya, sedekahnya nggak jadi.
Hal lain yang membuat kita berat untuk bersedekah itu selaras dengan keyakinan kita akan janji-Nya. Coba kita perhatikan poin dibawah ini.
- Tuhan berjanji ; “Menikahlah! jika miskin, Aku yang akan mengayakan”.. Yakinkah kita? Kalau yakin, pasti kita buru- buru nikah
- Tuhan berjanji ; “Sedekahlah (beri nafkahlah) maka Aku akan memberi nafkah kepadamu.” Yakinkah kita? Kalau yakin, pasti kita buru- buru sedekah
Mari sejenak kita renungkan dari ayat ini kenapa kita masih kikir?
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. ( Al Baqarah 267- 268)
Jadi, kita percaya janji Allah atau janji syaitan? :D 

Saturday, April 7, 2012

Alasan untuk tidak sedekah

“Sedekah itu seikhlasnya” kalimat itu biasanya yang saya gunakan kalo diminta sumbangan. “Maksudnya seikhlasnya apa sih pak” tanya temen saya, “kalo ada uang ya ngasih kalo gak ada uang ya jangan dipaksakan”, jawab saya. ” sering sedekah?” tanya temen saya, ” ya karena jarang punya uang ya jarang”, jawab saya. ” Lagian juga kalo punya uang kalo ngasihnya gak ikhlas percuma aja gak ada pahalanya”, saya nambahin.
Lain waktu,
“Pak ada mobil keliling yang suka minta sumbangan tuh di depan rumah”, kata anak saya, “Bilangin gak ada “, jawab saya. “Belum tentu dananya juga bener disalurkan jangan2 dipake sendiri, daripada ngasihnya gak ikhlas mendingan gak usah aja” kata hati saya.
Lain waktu lagi,
“Pak nih ada edaran dari Panitia Pembangunan Mesjid di kompleks Bapak diminta jadi donatur untuk pembangunan Mesjid”, kata istri saya. “Males ah, nyumbang pake diumumin segala, itu riya namanya nanti gak ikhlas jadinya”, jawab saya.
Kata “ikhlas” menjadi senjata pamungkas saya sebagai tameng untuk tidak memberi.
Percuma memberi kalo gak ikhlas, dan sialnya ikhlas itu lama banget datangnya ke diri saya sehingga bertahun tahun saya menjadi orang yang jarang memberi.
Pertemuan saya dengan komunitas TDA ( Tangan Di Atas ) di Milad 3 yang menghadirkan Ustad Lihan mengubah pola pikir saya dalam bersedekah. Buku2 dan ceramah Ustad Yusuf Mansur serta tulisan Ippho Santosa banyak memberi wawasan baru mengenai nilai2 sedekah.
Untuk bersedekah sebenarnya gak usah nunggu ikhlas dulu, lakukan aja sesering mungkin. Bisa saja dalam 10 kali kita bersedekah yang 6 tidak ikhlas awalnya tapi masih lumayan ada 4 yang ikhlas. Dan kalo sering bersedekah lama2 akan jadi kebiasaan sehingga Nilai ikhlasnya sudah lebih banyak lagi yang pada akhirnya nanti bersedekah itu sudah menjadi kebiasaan sehari2.
Kalo bersedekah ada unsur riya juga lakukan aja, toh yang rugi diri kita sendiri kalo yang menerima sih masih bisa merasakan kebahagian. Lumayan masih tidak merugikan orang lain.
Semua kegiatan yang baik memang awalnya harus dipaksa dulu sambil jalan diharapkan kesadaran mulai muncul.
Coba simak;
Sholat itu harus khusyu, memang kalo gak khusyu gak usah sholat?
Puasa itu harus bisa menjaga hawa nafsu, memang kalo gak bisa menjaga hawa nafsu gak usah puasa?
Bukannya lebih baik;
Sholat aja dulu nanti juga lama2 bisa khusyu
Puasa aja dulu nanti juga lama2 bisa menahan hawa nafsu
Sedekah aja dulu nanti juga lama2 bisa ikhlas…..
Jadi untuk bersedekah ternyata gak usah nunggu ikhlas dulu yang penting lakukan saja jangan dipikir jangan dihitung……Just Action !!!
Salam berbagi
Ato Sunarto (tulisan dari Ato Sunarto, namun saya ganti judulnya)
dari : http://tangandiatas.com/?ar_id=NDIy .

Walau miskin tetap harus sedekah


miskin

Oleh: pecinta sedekah

( http://www.pencintasedekah.com/2011/08/walau-miskin-tetap-sedekah-harta/#more-468 )

Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “setiap muslim harus bersedekah”.
Seseorang bertanya, “ya Rasulullah ! jika seseorang tidak memiliki apa pun untuk disedekahkan, apa yang harus ia lakukan?”
Nabi Muhammad Saw bersabda, “ia harus bekerja hingga memperoleh upah dan memberikan sedekah”.
Lebih jauh orang-orang bertanya, “bagaimana jika hal itu pun tidak bisa ia lakukan?”
Nabi Muhammad Saw menjawab, “tolonglah orang yang membutuhkan pertolongan”.
Orang-orang berkata, “jika ia tidak dapat melakukan hal itu?”
Nabi Muhammad Saw bersabda, “maka ia harus mengerjakan semua perbuatan baik dan menghindari semua perbuatan buruk dan hal ini akan diperhitungkan sebagai pahala bersedekah”.
Perhatikanlah URUTAN pembicaraan itu, teman2.. Tidakkah kita malu menyadari bahwa kita yang bekerja dan memiliki uang memilih untuk langsung menggunakan metode sedekah terakhir dari percakapan Nabi dengan sahabat itu : Apalagi kalau bukan kata-kata : “senyum ‘kan juga sedekah”!!
Lihatlah apa yang dikatakan Nabi ketika Sahabat bertanya :”jika seseorang tidak memiliki apa pun untuk disedekahkan”, Nabi bersabda “ia harus bekerja hingga memperoleh upah dan memberikan sedekah”. Lalu, apalagi alasan yang akan kita pakai selanjutnya, teman.?

Friday, April 6, 2012

Mencari Rasa Yang Hilang

Oleh: Pecinta Sedekah.
( http://www.pencintasedekah.com/2010/05/mencari-rasa-yang-hilang/#more-66)

Seringkali kehidupan Luqman terasa hampa, padahal segala cara sudah dilakukan untuk membahagiakan hati seperti pergi Rekreasi bersama keluarga dan menonton segala macam hiburan. Tapi tetap saja ada sesuatu yang hilang dari dalam hati ini.
Padahal Luqman hidup sangat berkecukupan, tinggal di komplek mewah sebuah Residence.
Dia merasa ada ruang kosong yang rasanya tidak pernah bisa terisi.
Sampai suatu hari Luqman bertemu dengan seorang ibu yang menangis terisak di pinggir jalan saat Luqman pulang dari olahraga pagi.
Penasaran, Luqman menanyakan apa yang terjadi. Ternyata ibu ini anaknya sedang sakit keras dan tidak memiliki uang untuk berobat.
Luqman menawarkan bantuan dan singkat cerita dia sampai di rumah ibu tersebut. Sepanjang perjalanan Luqman tercenung melihat lingkungan tempat tinggal ibu ini.
Sungguh kontras dengan kompleks tempat tinggal Luqman. Bau busuk comberan menyengat sampai ke dalam rumah berdinding kayu dan berlantai tanah. Terlihat anaknya tergeletak lemas di sebuah ranjang bambu dengan suhu tubuh panas tinggi.
Luqman memutuskan membawa anak ibu ini ke dokter, membiayai semua pengobatannya dan tidak tanggung-tanggung menyanggupi untuk menanggung semua biaya sekolahnya sampai tamat SMU nanti.
Saat senja menuju pulang ke rumah, Luqman tercenung.. terasa sebuah kebahagiaan membuncah di dadanya. Sebuah rasa yang selama ini dicarinya kemana-mana dengan biaya mahal dan tak pernah didapatkan, ternyata justru dia temuakan disebuah gubuk kecil.
Ternyata kebahagiaan itu justru adalah saat kita bisa membahagiakan orang lain dan peduli dengan kesulitan orang lain.
Kebahagiaan spiritual, kebahagiaan hakiki adalah saat memberi, bukan saat menerima.
Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini. (Q.S.Muhammad.38)

Laporan Keuangan Klinik Umiyah Maret 2012

Laporang keuangan Maret 2012
Alhamdulillah, atas ijin Allah, Klinik Umiyah selama bulan Maret 2012 memberikan pelayanan kepada sekitar 700 orang, termasuk 5 pertolongan persalinan dan 19 orang rawat inap.

Klinik Umiyah tidak melihat isi dompet pengunjung dan memberikan pelayanan tanpa proses administrasi berbelit. Cukup dengan mengisi kotak infaq, mereka sudah mendapatkan pelayanan secara profesional dan penuh dedikasi.

Semua ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan semua pihak, khususnya dukungan para dermawan. Pada saat ini juga seorang dermawan sedang dalam proses membangun mushola di Klinik Umiyah. Untuk itu,kepada para pembaca kami mohon agar berkenan mengamini doa kami berikut ini:

"Ya Allah Tuhan Yang Maha Kaya lagi Maha Bijaksana. Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ampunilah dosa para dermawan serta segala dosa kedua orang tua mereka. Lapangkanlah rezeki mereka serta mudahkanlah segala urusannya. ya Allah kami mohon agar Engkau berkenan merahmati mereka dengan kebaikan yang mengalir sampai kepada anak cucu. amin"