Monday, January 24, 2011

Mengapa kita perlu mempunyai cita-cita luhur

Presiden Sukarno dan JF Kennedy
Cita cita luhur membuat kita tahan banting. Kita bisa tetap semangat meskipun situasi saat itu tidak mudah. Kita bisa menunda kesenangan demi mengejar cita cita mulia tersebut. Tanpa cita cita luhur, Sukarno ataupun Nelson Mandela barangkali sudah hancur karena dipenjara dan disiksa oleh penjajah selama bertahun-tahun. Kemarin saya baru saja membaca berita berjudul "Bekas Napi Korupsi Harta Bendanya Ludes". Bekas koruptor tersebut kini menderita gagal ginjal dan harus cuci darah. Dia menderita penyakit darah tinggi sejak  didakwa korupsi.  Penjara telah membuat Presiden Sukarno menjadi sekeras baja, namun penjara membuat seorang koruptor menderita gagal ginjal. Mengapa bisa begitu? Sukarno masuk penjara karena mengejar cita cita luhur, ingin membuat Indonesia jadi negara merdeka. Koruptor masuk penjaran karena mengejar kesenangan duniawi.

Dalam tataran yang jauh lebih rendah, pengalaman saya pribadi juga membuktikan hal tersebut. Ketika selesai mengikuti wajib kerja sebagai dokter inpres, saya ingin sekali bisa mengambil S2 di Amerika. Waktu itu saya tahan mengambil kursus TOEFL dimalam hari, jam 7-9 malam. Masih harus naik kendaraan umum lagi. Kalau ingat zaman dulu, saya sendiri heran, kok mau-maunya kursus bahasa Inggris malam hari. Cita cita luhur juga yang membuat saya tahan menulis artikel ini.

Manfaat kedua dari cita cita luhur adalah membuat kita bisa tetap fokus pada cita cita tersebut dalam jangka panjang. Cita cita luhur biasanya cukup tinggi dan tidak gampang diraih sehingga perlu waktu lama untuk mencapainya. Adanya fokus jangka panjang membuat kita mudah dalam menentukan prioritas.  Oleh karena itu, dengan mempunyai cita cita luhur, kita akan bisa membuat prioritas jangka panjang dengan lebih mudah. Berpedoman pada mana yang akan memudahkan pencapaian cita cita tersebut, kita akan bisa dengan mudah memilih antara berbagai pilihan yang sulit.  Banyak teman saya yang memilih mengambil S2 didalam negeri karena takut kehilangan jabatan yang lagi dipegangnya. Padahal dalam jangka panjang, sekolah di luar negeri mungkin akan memberi manfaat yang lebih besar bagi karirnya.

Cita cita luhur juga mampu menahan kita dari melakukan perbuatan tercela. Perbuatan tercela biasanya bertentangan dengan cita cita luhur sehingga kita tahan untuk tidak melaksanakan perbuatan tercela tersebut demi mencapai cita cita luhur tadi.

Alasan yang paling penting mengapa kita perlu cita cita luhur adalah karena cita cita luhur akan mengundang pertolongan Tuhan. Saya tanya ke berbagai panti asuhan yang dikelola dengan baik, apakah mereka pernah kesulitan keuangan? Jawaban yang saya terima sama, yaitu bahwa anak anak panti asuhan mengundang rezeki datang. Panti Asuhan Amanah di Pamulang, Tangerang Selatan selama 10 tahun sejak berdirinya hanya pernah membeli beras sekali. Anak anak asuhnya sampai bosan makan daging kambing, saking banyaknya keluarga yang menyumbang daging kambing dalam rangka akikah.

Bila anda sudah setuju dengan perlunya punya cita cita luhur, langkah berikutnya adalah menentukan cita cita luhur tersebut. Tentukan cita cita luhur sesuai dengan keinginan anda. Cita cita luhur bisa dibuat kapan saja. Ketika masih muda dan jadi pegawai negeri sipil, cita cita luhur saya adalah mengalokasikan anggaran kesehatan bagi masyarakat miskin. Alhamdulillah, hal tersebut bisa tercapai. Cita cita saya sekarang adalah membuat Tirto Jiwo, panti rehabilitasi jiwa bagi masyarakat miskin.

Tidak ada kata terlambat untuk menentukan dan mengejar cita cita luhur. Selama nyawa belum sampai di kerongkongan, masih ada kesempatan.

No comments:

Post a Comment