Friday, December 3, 2010

Wirausaha Sosial: study kasus

The Engine Shed, Edinburg, Inggris yang didirikan pada tahun 1989 merupakan sebuah wirausaha sosial. The Engine Shed memberikan kesempatan kepada penderita gangguan belajar (learning disabilities) untuk belajar sambil kerja. The Engine Shed merupakan sebuah proyek pelatihan yang inovatif bagi orang-orang dengan ketidakmampuan belajar untuk membantu mereka meningkatkan kepercayaan diri mereka, belajar keterampilan yang dapat dipindahtangankan kedalam lingkungan kerja nyata.

The Engine Shed mengoperasikan kafe vegetarian, roti organik, produksi tahu organik dan konferensi / katering. Usaha tersebut tidak hanya dipakai sebagai wadah pelatihan kerja tetapi juga memberikan penghasilan yang akan menjamin keberlanjutan perusahaan. The Engine Shed menawarkan hingga tiga puluh tempat pelatihan, menyediakan tiga tahun program pelatihan komprehensif yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik individu. Program ini memungkinkan individu untuk mendapatkan pengalaman dalam suatu lingkungan kerja secara terencana dan sistematis dengan review kemajuan selama periode pelatihan. Hal ini memungkinkan individu untuk mengidentifikasi langkah-langkah menuju tujuan pribadi dan kejuruan. Tiga tahun program pelatihan menggabungkan pelatihan di Shed Engine dan pengalaman kerja dengan pengusaha, dengan kesempatan untuk mendapatkan kualifikasi kejuruan yang relevan.
Wirausaha lainnya adalah COPE, singkatan dari Community Opportunity Participation in Enterprise.
COPE didirikan oleh Frank Millsop di Kepulauan Shetland pada tahun 1997 menyusul uji coba selama tiga tahun di bawah otoritas lokal. Sekarang  COPE sudah menjad isebuah perseroan  terbatas (PT) dengan status amal, mempekerjakan hampir 100 staf dan magang, ditambah sejumlah relawan. 11 dari 50 anggota staf adalah penyandang cacat, dan menerima 45 orang dalam program pelatihan kerja. Selain itu mereka memberikan kesempatan untuk 20 relawan yang bekerja dalam program bantuan magang untuk mendapatkan ketrampilan kerja kunci. Hal ini berarti perusahaan juga memenuhi syarat sebagai perusahaan sosial - sebuah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan organisasi/perusahaan  yang sekurang-kurangnya 25% dari karyawannya menyandang cacat.

COPE memiliki sejumlah usaha perdagangan yang berbeda yang ditujukan untuk menanggulangi ceruk pasar Catering adalah perusahaan yang pertama kali didirikan,. Dan terus tumbuh selama tujuh tahun terakhir. Sheltands Soap Company adalah perusahaan yang sangat sukses yang memproduksi sabun buatan tangan, gel mandi, krim dan lotion dengan bahan alami, dan dijual di Lerwick maupun secara online. Mereka juga mempunyai perusahaan Karibuni kopi, dan beberapa proyek lain di daerah Shetland..

Ide perusahaan sabun adalah hasil dari suatu saran bisnis dari organisasi Wirausaha Sosial Nasional Inggris. "Saya pikir Frank melihatnya karena cukup padat karya dan margin yang sangat baik," jelas Guy Turnbull, seorang konsultan yang membantu menyusun rencana bisnis "Sebagai perusahaan sosial.,  Anda perlu mencari margin yang cukup. " Perusahaan sabun populer diantara turis dan perusahaan juga memasok sabun ke feri yang membawa wisatawan antara Aberdeen dan Lerwick. Selain itu, ia telah melakukan kesepakatan untuk memasok Parlemen Skotlandia dengan sabun buatan lokal tersebut

The Shed engine dan COPE adalah perusahaan yang membantu para penyandaang cacat memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan melibatkan orang cacat ternyata tidak membuat perusahaan tersebut bangkrut. Mungkin ada berkah dan campur tangan Tuhan disana.  Anda mau coba mengikuti jejak mereka?


No comments:

Post a Comment