Saturday, November 13, 2010

De La Vega mendirikan rumah sakit pro-orang miskin

30 tahun yang lalu, Guadalupe Arizipe De La Vega, istri seorang pengusaha terkemuka dari Juarez, Mexico, tersentak ketika membaca berita tentang seorang ibu muda dari keluarga miskin yang telah mempunyai 9 anak mencoba membunuh bayi (ke sepuluh) dalam kandungannya dengan menusuk perutnya. Dia kunjungi ibu muda tersebut di dalam penjara. Ternyata hal tersebut terjadi karena kehamilan tersebut tidak diinginkannya sedangkan dia tidak tahu apa apa, bahkan yang paling dasar sekalipun, tentang pencegahan kehamilan. Maka, mulailah Guadalupe Arizipe De La Vega menggerakan "promotor kesehatan" untuk memberikan penyuluhan tentang keluarga berencana. Klinik KB yang awalnya tidak dilengkapi dengan peralatan pertolongan persalinan, kemudian dikembangkan menjadi rumah bersalin. Kemiskinan telah mendorong banyak ibu ibu memanfaatkan klinik tersebut.
Setelah melalui proses panjang, kini klinik ibu dan anak yang didirikan di kota Juarez, Mexico tersebut telah menjadi sebuah rumah sakit dengan 144 dokter dan 192 perawat dan telah menolong kelahiran sekitar 100.000 bayi. Tentunya, dengan fasilitas yang ada, rumah sakit tidak hanya memberikan pertolongan persalinan. Mereka mampu melaksanakan operasi jantung dan berbagai pelayanan medis lainnya. Meskipun tidak gratis, namun rumah sakit yang didirikan De La Vega  memberikan pelayanan kesehatan kepada siapa saja tanpa melihat kepada kemampuan mereka membayar. Dengan didukung yayasan FEMAC-SADEP yang dia dirikan rumah sakit bisa beroperasional  hingga sekarang.
Kini Juarez adalah kota dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia. Perang antar gang narkotik telah membuat kota Juarez sangat tidak aman. Mayat akibat perang antar gang sering ditemukan di jalanan. Meskipun demikian, dokter dan seluruh rumah sakit tidak tersentuh oleh gelombang kekerasan. Rumah sakit tetap dihormati karena mereka memberikan pelayanan kesehatan kepada siapa saja tanpa memandang kemampuan membayar pasiennya.
Insya Allah, RB Umiyah akan mengikuti jejak rumah sakit yang didirikan oleh Guadalupe Arizipe De La Vega tersebut. Doa para dhuafa yang memanfaatkan RB Umiyah akan membantu membesarkan bisnis para donator setia RB Umiyah. Dengan semakin kuatnya bisinis para donator setia RB Umiyah, insya Allah, RB Umiyah akan dapat berkembang menjadi rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan kesehatan tanpa memandang kemampuannya membayar. Semoga Allah yang Maha Kuasa mengabulkan permintaan kami. Amin


No comments:

Post a Comment