Saturday, February 26, 2011

8 Model perusahaan yang memperkerjakan penderita gangguan jiwa

Dari penelusuran saya di dunia maya, saya bisa menemukan berbagai bentuk perusahaan yang lebih separuh pekerjanya adalah penderita gangguan jiwa. Sayangnya, tidak ada satupun di Indonesia.  

 
Di berbagai rumah sakit jiwa di Indonesia memang telah ada pelatihan ketrampilan kerja, tetapi bentuk kegiatannya masih sangat sederhana. Tidak ada rsj atau klinik jiwa yang secara serius mempersiapkan para penderita gangguan jiwa untuk kembali bekerja, yaitu dengan memberikan ketrampilan kerja, mencarikan pekerjaan dan membina serta memberikan dukungan selama yang bersangkutan bekerja.

 
Beberapa perusahaan yang saya temukan antara lain:

 
1. La Fageda

 
La fageda adalah sebuah koperasi produk susu berkualitas tinggi dengan omset sekitar US$ 14,016,847 (tahun 2009) dimana hampir separuh pekerjanya adalah penyandang cacat mental. Cristóbal Colón mendirikan La Fageda untuk memberikan penyandang gangguan mental sebuah martabat dan makna, dengan menggunakan mekanisme yang tidak konvensional. Dia menciptakan wirausaha sosial yang sekarang telah dikenal dengan produk susu yang sangat baik, terutama yoghurt dan flan. Omset tahunannya mencapai 9.8 juta Euro pada tahun 2009, yang bersaing dengan Danone dan Nestlé. Setiap bulan, La Fageda menjual 3 juta yoghurt dengan berbagai rasa, semua dibuat dengan bahan-bahan alami. La Fageda berbeda dari pesaingnya karena mantan penghuni bangsal RSJ yang menjalankan produksi susu

 
La Fageda adalah sebuah badan usaha berbentuk  koperasi dengan 250 pekerja, yang 140 menderita beberapa bentuk penyakit mental atau cacat. Pusat produksi susu dimiliki oleh para pekerja, yang menjadi pemegang saham dengan membayar 30 euro pada waktu mendaftar sebagai anggota. La Fageda juga memiliki program dukungan yang terdiri dari sekelompok psikolog yang mengikuti setiap pekerja yang memerlukan pelayanan rehabilitasi pribadi secara profesional. Kelompok pendukung mengawasi ruang perumahan di mana pekerja tanpa keluarga tinggal, serta di tempat kerja dimana pekerja dengan ketidakmampuan kerja yang tinggi.

 
2. Chipmunka Publishing.

 
Pada tahun 2002,  Jason Pegler mendirikan Chipmunkapublishing "Penerbit Kesehatan Mental", sebagai sebuah wirausaha sosial, yang memberikan kesempatan kepada pengguna pelayanan kesehatan mental untuk bersuara. Kini Jason adalah seorang Pengusaha Sosial, Pembicara, Public Writer, Rapper dan Publisher. Jason adalah salah satu pembicara di bidang pemberdayaan kesehatan mental yang paling inspirasional di dunia. Dia menggunakan pengalamannya sendiri sebagai penderita kesehatan mental sebagai kekuatan positif, dan mengelola Penerbit Chipmunka untuk memberdayakan penderita gangguan jiwa.  .

 
Kini toko online Chipmunka Publisihng menjual karya seni (lukisan asli, lukisan dalam file pdf dan cetakan laser), multi media (album musik, audio book, rekaman puisi, interview, dll), buku dan e-book.

 

 
3.   A-Way Express Courier adalah sebuah wirausaha sosial dibidang jasa layanan antar paket kecil dan dokumen di Ontario, Kanada dengan beberapa karakteristik: memakai jasa angkutan umum untuk mengambil dan mengantarkan barang sehingga bersifat carbon neutral (tidak memperparah global warming). A-Way Express Courier didirikan dan juga memperkerjakan mantan penderita gangguan jiwa. A-Way Express Courier yang didirikan pada tahun 1987 memberikan jasa antar paket dan dokumen dalam satu hari. Pelayanannya dapat diandalkan, terpercaya dan dengan biaya murah. Sekarang pelanggannya mencapai 1700 individu dan perusahaan.
 
Riwayat perusahaan A-Way bukan kisah sukses sebuah perusahaan kecil yang biasa. Ia adalah bukti dari keuletan dari orang bertekad untuk menaklukkan stereotipe dari seorang penderita gangguan jiwa "menyendiri" dan "tidak bisa bekerja". Tingkat pengangguran orang-orang dengan riwayat psikiatris adalah sekitar 85%, walaupun banyak dari mereka ingin bekerja

4. Harbor City Service Incorporated.

23 tahun yang lalu, Bagian Psychiatri dari Fakultas Kedokteran Universitas Maryland mencoba berbuat inovatif. Mereka mendirikan sebuah perusahaan Harbor City Service Incorporated (HCS) sebagai bagian dari Harbor City Unlimited (HCUS), sebuah unit usaha dibawah University of Maryland Medical System. HCS memperkerjakan pasien penderita gangguan jiwa dan pengguna obat bius sebagai pekerjanya. Hingga sekarang, HCS masih bertahan dan lebih dari 75% pekerjanya adalah penderita gangguan jiwa atau mantan pengguna obat bius. Kini HCS mempunyai beberapa bidang usaha, yaitu jasa pergudangan, record management, jasa pindah barang, dan jasa penghancur dokumen. HCS melatih para penderita gangguan jiwa dengan berbagai ketrampilan. Mereka bekerja dalam tim sehingga bila salah satu anggota tim sedang tidak dapat bekerja, pegawai yang lain dapat menangani pekerjaan pegawai yang sedang sakit tersebut.


 
HCS harus bersaing dengan perusahaan lain secara kompettitif. Kini mereka mendapat kontrak kerja dengan 300an perusahaan. Meskipun demikian, HCS belum mampu mandiri secara 100%. Sekitar 10% biaya masih harus ditutup melalui sumbangan amal. Saya kira HCS adalah model bisnis ideal bagi penderita gangguan jiwa.

5. The Cleaning Solution, Vancouver, Kanada juga sebuah wirausaha sosial. The Cleaning Solution adalah perusahaan jasa pembersihan dengan sentuhan sosial yang progresif. Perusahaan The Cleaning Solution ini didirikan pada 2004 dengan dua tujuan utama, yaitu untuk menyediakan:


  • Jasa pembersihan ramah lingkungan yang terbaik yang ada untuk pelanggan di daerah Low Mainland, Vancouver.
  • Memberikan kesempatan kerja bagi penduduk lokal yang mengalami penyakit mental, namun sekarang telah siap untuk kembali bekerja.
Sejak awal the Cleaning Solution telah memiliki reputasi dalam hal kualitas layanan dan telah memberikan kesempatan kerja kepada orang yang sembuh dari penyakit jiwa sehingga memungkinkan mereka untuk kembali membangun kepercayaan diri mereka, kembali memiliki tujuan hidup, dan meningkatkan kualitas hidupnya. The Cleaning Solution sangat bangga dengan kedua prestasi tersebut.

 

6.  Coast Mental Health Foundation yang didirikan pada tahun 1972 memberikan pelayanan kepada penderita gangguan jiwa sekeluarnya mereka dari rumah sakit. Coast memberikan pelayanan yang paripurna, yang meliputi: pelayanan perumahan, cuci pakaian (laundry) , makan, pelatihan life skills, perumahan, rahabilitasi sosial, rekreasi dan pekerjaan. Coast Mental Health Foundation juga mempunyai dua wirausaha sosial: Sewing with Heart (perusahaan penjahit) dan Landscaping with Heart (perusahaan pertamanan).


7. Forth Sector adalah salah satu dari wirausaha sosial di Inggris yang terkemuka. Forth Sector mempunyai tiga komponen bisnis, yaitu pelayanan persiapan penempatan kerja bagi penderita gangguan jiwa, pemberian pekerjaan melalui wirausaha sosial yang dipunyainya, dan konsultasi manajemen kepada wirausaha sosial lainnya. Dalam pelayanan penempatan kerja, Forth Sector memberikan pelayanan kepada penderita gangguan jiwa agar mereka dapat memperoleh pekerjaan seperti dukungan sebelum kerja, dukungan pelayanan kesehatan, pelatihan ketrampilan, program pengalaman kerja, dan dukungan selama mereka bekerja.

Forth Sector juga mempunyai beberapa wirausaha sosial, seperti perusahaan sulaman Edinburgh Embroidery Services, pabrik sabun, lanudry, dan penginapan. Selain itu, Forth Sector juga memberikan layanan konsultasi manajemen kepada wirausaha sosial untuk memulai, dan mengembangkannya lebih lanjut.


8. Core Arts didirikan pada tahun 1992 oleh seorang seniman menggunakan ruang kosong di Rumah Sakit Hackney. Studio tersebut menjadi surga bagi ekspresi artistik para pasien yang ingin lari dari hidup yang monoton di bangsal psikiatri dengan menenggelamkan diri dalam dunia cat dan warna. Meski dana terbatas, energi kreatif yang dihasilkan mampu melahirkan terjadinya sebuah studi terbuka. Core Arts secara resmi terbentuk sebagai badan amal pada tahun 1994 setelah mereka berhasil melakukan beberapa pameran secara sukses.


Core Arts sekarang dikenal sebagai pemimpin yang inovatif dalam kreativitas kesehatan mental, keragaman budaya dan wirausaha sosial. Dengan tidak ada agenda analisis atau klinis, program terus berkembang dengan berfokus pada apa yang dapat dicapai, mendukung anggota untuk meningkatkan kapasitas mereka untuk inovasi dan pembelajaran, pemecahan masalah, kepercayaan diri dan keterampilan kepemimpinan. Core Arts dijalankan oleh profesional, penulis seniman dan musisi dari kalangan mereka sendiri, sehingga tercipta suasana menarik, asli, saling belajar dan berbagi pengalaman.

No comments:

Post a Comment