Sunday, February 6, 2011

7 kesalahan fatal dalam nge-blog

Jika anda menulis di blog untuk mencari uang, ada berita buruk bagi anda. Ada jutaan penulis blog yang siap jadi pesaing anda.

Terus apa yang perlu kita lakukan? Belajar terus untuk memperbaiki blog anda. Itulah yang saat ini saya lakukan. Dari pada saya baca dan pelajari untuk diri sendiri, saya pikir akan berguna juga bagi anda bila saya sampaikan lewat tulisan ini. Toh, blog ini juga bukan tempat saya cari uang untuk diri saya sendiri.

Saya kebetulan ketemu artikel The 7 Deadly Sins of Blogging. Saya ingin berbagi isinya dengan anda. Tentunya artikel ini bukan sekedar sebuah terjemahan.

Menurut Sonia Simone penulis artikel tersebut, ada 7 dosa mematikan yang perlu kita hindari dalam blogging:

1. Egois.  

Dalam ber-blogging, anda tidak bisa egois.

Dalam blogging anda memberikan informasi yang berharga, atau informasi yang dapat memecahkan masalah penting, atau mungkin juga yang membuat orang tertawa. Atau bisa juga  dengan memberikansesuatu yang  membuat hidup menjadi sedikit kurang membosankan kepada  jutaan orang.  

Kegiatan blogging adalah memberikan informasi secara terus menerus. Berkali-kali dan dalam jumlah banyak. Setelah memberi dalam jumlah banyak, kemudian anda baru bisa menawarkan sesuatu yang menarik dan meminta sesuatu dari para pembaca anda.  Sebagian akan memenuhi permintaan anda.

Oleh karena itu, kesalahan fatal pertama dalam ber-blogging adalah egois. Meminta sesuatu tanpa memberikan dalam jumlah banyak kepada pengunjung blog.

2. Kemalasan

Salah satu hambatan dalam ber-blogging adalah perasaan malas. Semua blogger harus bisa mengatasi perasaan malas ini.

Saya menulis blog dengan niat untuk mengajak beramal. Niat tersebut mampu untuk membuat saya dapat melawan kemalasan. Saya sangat senang bila ada yang tergerak untuk mengatasi masalah sosial yang ada dilingkungan anda masing masing. Syukur kalau amal jariyah anda disalurkan lewat RB Umiyah.
3. Ketidaksabaran

Saya kira hampir semua blogger merasa frustrasi pada tiga - atau enam bulan pertama, karena semuanya  tidak bergerak secepat yang diinginkan.

Dibutuhkan waktu untuk membangun pengunjung. Sebagian besar dari blogger tidak lepas  landas seperti roket. Kita membangun blog secara perlahan-lahan pada awalnya, kemudian berkembang seperti bola salju.

Jika Anda tidak menemukan pengunjung yang Anda inginkan belum, tanyakan pada diri sendiri:

■Apakah topik saya benar-benar bisa menarik untuk seseorang untuk berkunjung?
■Apakah saya memberikan kepada pembaca lebih daripada yang saya minta dari mereka?

4. Isi yang lemah

Blogging tidak seperti iklan tradisional, di mana Anda menghabiskan lebih banyak uang untuk mencapai lebih banyak pemirsa.
Jika konten Anda lemah, Anda tidak akan menemukan pengunjung blog dan pesan Anda tidak sampai. Jika konten Anda fantastis, Anda akan menemukan banyak pengunjung yang mencintai apa yang  Anda katakan. Banyak dari mereka akan senang untuk memberi Anda uang tambahan untuk mendapatkan lebih dari apa yang Anda tawarkan, baik dalam bentuk e-book, konsultasi waktu, komprehensif keanggotaan situs, atau hanya sebuah t-shirt yang manis.

5. Meniru atau meng-copy

Pada tahap awal, meniru adalah boleh boleh saja. Terinspirasi oleh orang lain, atau blog lain adalah baik, tetapi menemukan tempat Anda sendiri adalah cara yang tepat. Menariknya, tempat itu sering didefinisikan oleh orang-orang yang Anda layani. Pikirkan dan pahamilah para pengunjung blog lebih tentang mereka.
anda, dari sana akan dapat mengembangkan blog yang orisinil.


6. Tidak relevan

Apakah cukup banyak orang yang berminat atas topik yang anda pilih? Jangan memilih topik yang tidak relevan.

7. Ketidaksopanan

Dimana saja, ketidak sopanan akan membuat orang menjauh.

No comments:

Post a Comment