Thursday, February 10, 2011

5 Pelajaran dari Yayasan Delancey Street

Delancey Street Restaurant
Yayasan Delancey Street , Amerika Serikat adalah sebuah yayasan yang patut disimak dan ditiru. Mereka  telah berhasil dalam misinya, yaitu mengentaskan bekas penjahat, pecandu obat bius dan sampah masyarakat lainnya kembali ke masyarakat dan hidup normal.

Yayasan Delancey Street memberikan pelatihan kerja, pendidikan dan tempat tinggal sementara bagi golongan masyarakat yang paling susah ditangani. Penghuninya adalah para mantan napi (rata rata mereka sudah pernah 4 kali di penjara), bekas pecandu obat bius, gelandangan, dan kebanyakan tidak mempunyai pengalaman dan ketrampilan kerja. Usia mereka berkisar dari 18-68 tahun dan berlatar belakang ras yang berbeda beda (keturunan Hispanik, Afrika dan kulit putih). Mereka rata rata telah hidup sebagai kriminal atau pecandu obat terlarang selama 18 tahun. Rata rata mereka tidak lancar baca tulis, dan pernah menjadi gelandangan minimal selama 6 bulan.

Sejak didirikan di tahun 1970an hingga kini, Delancey Street telah meluluskan lebih dari 14.000 laki-laki dan perempuan. Mereka telah kembali ke masyarakat dan sukses dalam kehidupan,  termasuk bekerja sebagai pengacara, pengemudi truk, tenaga penjualan, berbagai profesi paramedis, realtors, mekanika, kontraktor, dan bahkan anggota Dewan San Francisco, Presiden Komisi perumahan San Francisco, wakil koroner, Kapten Pemadam Kebakaran dan Deputi Sheriff. Mereka bisa mencapai semua hal tersebut padahal semua penghuni hidup dan belajar tanpa biaya.

Sebagai yayasan, yang awalnya bermula dengan modal US$ 1000 hasil pinjaman, kita telah mempunyai lebih dari 5 rumah tinggal, rumah pertanian, beberapa perusahaan (angkutan barang, restaurant, percetakan, konstruksi, dll) serta sebuah kantor pusat dan pertokoan di daerah elite di pinggir laut.

Hal hal unik yang dijalankan di Delancey Street Foundation yang bisa kita ambil sebagai pelajaran:

  1. Semua penghuni bisa makan, minum, tidur dan belajar secara gratis. Hanya saja, semua bekerja tanpa gaji. Semua penghasilan dikumpulkan jadi satu dan dipakai bersama. bahkan Dr Mimi Silbert, ahli kriminologi dan pendiri yayasan yang tinggal di perumahan dan bekerja di luar, dia tidak menerima gaji. Gajinya dikumpulkan ke kas yayasan.
  2. Semua saling belajar. Penghuni yang sudah mencapai kelas 10, mengajari penghuni yang masih berada di kelas 8. Penghuni yang bisa menyopir mengajari yang tidak bisa menyopir. Tidak ada tenaga hli dari luar.
  3. Semua orang bekerja. yang bisa memasak jadi tukang masak, yang bisa jadi tukang bangunan bekerja di bagian konstruksi. Yang tidak punya ketrampilan apa apa belajar kepada yang punya ketrampilan.
  4. Para penghuni tidak boleh melakukan kekerasan, atau melakukan ancaman kekerasan. yang melakukan ancaman atau yang melakukan kekerasan harus angkat kaki.
  5. Penghuni harus membuat perjanjian untuk tinggal di Delancey Street dan belajar minimal selama 2 tahun dan rata rata tinggal hingga 4 tahun. Semuanya secara gratis.
Ternyata dengan pendekatan yang unik tersebut, Delancey Street berhasil memecahkan rantai maslah sosial berupa masalah obat terlarang, kemiskinan dan kriminalitas.

No comments:

Post a Comment