Tuesday, February 22, 2011

5 Keanehan Perusahaan Roti Greyston

Perusahaan Roti Greyston bukanlah sebuah perusahaan roti biasa. Perusahaan roti tersebut didirikan pada tahun 1982 oleh sebuah group meditasi Zen Budhist yang dipimpin oleh Bernard Tetsugen Glassman, bekas insinyur aerospace yang mempunyai visi yang tajam.  Group meditasi tersebut meminjam dana sekitar Rp 3 milyard rupiah dan mendirikan perusahaan roti di daerah Bronx, New York yang banyak dihuni masyarakat miskin.
Sebagai sebuah perusahaan, Greyston Bakery tetap harus mencari untung. Meskipun demikian, ada 5 hal yang membuat Perusahaan Roti Greyston menjadi sebuah perusahaan yang luar biasa.
  1. Motto Perusahaan Greyston adalah "bukan memperkerjakan orang untuk membuat roti, tapi membuat roti agar bisa memperkerjakan orang". Perusahaan Greyston melatih, menolong dan memperkerjakan masyarakat sekitar yang miskin agar bisa hidup layak dan berguna bagi masyarakatnya.
  2. Resep masakan buatan Greyston bisa anda dapatkan di website mereka. Tidak ada rahasia perusahaan. Meskipun demikian, masyarakat tetap membeli roti dari Greyston. Bahkan produk roti Greyston mengisi berbagai restaurant kelas atas di New York.
  3. Keuntungan perusahaan tidak untuk memperkaya para pendirinya. Keuntungan perusahaan dipakai untuk membiayai kegiatan amalnya yang dikelola melalui Greyston Foundation. Diantara kegiatan amalnya adalah mereka membuat perumahan murah yang disewakan kepada para bekas gelandangan, pelayanan kesehatan murah untuk penderita HIV, dan penitipan anak.
  4. Greyston Bakery memperkerjakan orang dari masyarakat sekitar tanpa memandang riwayat hidupnya. Para pegawai dididik dan dikembangkan sesuai dengan "jalan hidup" masing masing. Rodney, bekas kriminal yang berpenghasilan puluhan juta rupiah per minggunya dengan menjual narkoba, yang insyaf karena memikirkan keluarganya, mula mula bekerja sebagai tenaga kasar di ranking paling bawah. Dalam waktu 10 tahun, dia bisa mencapai posisi manajer produksi.
  5. Perusahaan Roti Greyston berusaha dengan keras agar bisa tetap untung. Tujuannya agar mereka tetap bisa memberikan pekerjaan kepada masyarakat sekitar yang miskin dan agar bisa membiayai kegiatan amalnya
Bagaimana pendapat anda tentang Greston Bakery?  Hebat ya !?

No comments:

Post a Comment