Wednesday, March 30, 2011

Hyperinflasi dolar?

Dulu menyimpan dolar lebih aman dibandingkan rupiah. Kini, bila anda menabung dalam dolar, anda seperti menyimpan air dalam ember bocor. Sejak beberapa bulan terakhir, nilai dolar menurun terhadap rupiah dan yen.

Hari Kamis minggu yang lalu, 10 bekas penasehat ekonomi White House mengingatkan bahwa ekonomi Amerika bisa menuju ke financial catastrophe (kebangkrutan finansial).
 
National Inflation Association (NIA), sebuah LSM, menyampaikan 12 tanda-tanda bahwa hyperinflasi bisa jadi akan segera terjadi di negeri itu. 12 tanda-tanda ini adalah :
  1. Federal Reserve yang membeli sendiri sampai 70% surat hutang baru yang dikeluarkan negeri itu. Artinya surat hutang negeri itu mulai tidak laku dijual. 
  2. Pihak swasta mulai menghentikan pembelian surat utang negara.
  3. China mulai ancang-ancang meninggalkan US Dollars sebagai reserve currency-nya.
  4. Jepang yang merupakan negara no 2 terbesar pemegang surat utang negara AS mulai menjual portfolio-nya.
  5. Tidak biasanya, tingkat suku bunga the Fed kini berada pada angka 0.00 – 0.25 % sejak Desember 2008. Ini merupakan salah satu tanda adanya hiperlikuiditas dolar.
  6. Year –Over- Year (yoy) Consumer Price Index (CPI) meningkat sampai 92% selama tiga bulan terakhir.
  7. Lalainya control media dan masyarakat akan tingginya kenaikan CPI di no 6.
  8. Budget Deficit yang memecahkan rekor baru di angka US$ 222.5 Milyar.
  9. Tingginya persentase deficit yang mencapai 43% dari total pengeluaran.
  10. Obama yang dituduh berbohong dalam kebijakan luar negerinya. Dahulu warga negeri itu berharap Obama akan mengurangi keterlibatan dalam perang di negeri orang, kini ternyata malah memulai perang baru seperti di Libya – siapa lagi yang akan menanggung bebannya selain warga negeri itu sendiri ?.
  11. Obama juga dituduh menyesatkan definisi Balanced Budget dengan mengeluarkan beban bunga dari hutang nasional-nya, padahal justru beban bunga ini yang meledak sangat besar.
  12. Amerika harus memikul kenaikan beban bunga yang sangat besar yang besarnya diperkirakan bisa mencapai 30% - 40 % dari penerimaan pajak negeri itu. Tidak ada negeri yang bisa selamat dari hyperinflasi dengan beban bunga sebesar ini
Nah bagi anda yang menyimpan dolar, mulai siap siap pindahkan tabungan anda. Banyak ahli yang menganjurkan agar kita menabung dalam bentuk tanah, bangunan, emas atau benda benda riil lainnya. Paling afdhal kalau kita pakai uang sebagai tabungan akhirat, pasti tidak akan rugi.

No comments:

Post a Comment