Saturday, April 9, 2011

TED conference, biaya sekali hadir seminar Rp 60 juta per orang

Apakah sudah pernah dengar tentang TED Conference?

Biaya tiket sekali seminar adalah US$ 7,500 (sekitar Rp 60 jutaan). Tiket tidak dijual bebas, hanya ditawarkan kepada orang orng pilihan. Tiket sering harus dipesan beberapa bulan atau bahkan satu tahun didepan. Dilain pihak, seminar tersebut  juga tersedia secara gratis di internet. Namun, herannya, orang tetap saja mau hadir dan membayar biaya yang tidak kecil tersebut.

Para presenter dalam seminar yang diselenggarakan oleh TED adalah pilihan. Misalnya: Chris Abani seorang novelis dan penyair dari Nigeria yang pernah dipenjara 3 kali oleh pemerintahnya. Pada usia 16 tahun, dia menulis novel berjudul Masters of the Boards yang mengambil setting Nigeria ketika terjadi kudeta dinegara tersebut. Novel tersebut menyeretnya ke penjara karena dia menggambarkan situasi Nigeria yang mengerikan ketika terjadi sebuah kudeta.
Iqbal Quadir, presenter lainnya, pria yang lahir di pedesaan Bangldesh dan pernah bekerja sebagai pegawai bank di New York ini menceritakan bagaimana dia berhasil mendirikan perusahaan jaringan telpon seluler GrameenPhone yang melayani 80 juta orang pedesaan Bangladesh. Karena Grameen Phone perekonmian pedesaan Bangladesh bisa meningkat.

TED Conference mulai sejak 1984 dengan menggabungkan tiga topik utama: design, teknologi dan entertainment. TED conference, awalnya dimotori oleh Richard Saul Wurman. Sejak tahun 2000, TED conference dikendalikan oleh Chris Andersen. Para presenter yang diundang juga kemudian melebar, mencakup: ilmuwan, ahli filsafat, musisi, pemuka agama, dermawan, dan banyak lainnya. Beberapa presenter yang terkenal, misalnya: Bill Gates, Frank Gehry, Jane Goodall, Al Gore, Billy Graham, Annie Lennox, Peter Gabriel, Quincy Jones, Bono. Namun, kadang yang tidak terkenal bisa menjadi superstar. Seperti  Aimee Mullins, seorang atlit cacat  Paralympics yang mencoba memakai kaki palsu di panggung, atau Jennifer Lin, seorang anak berumur  14-tahun yang sanggup bermain piano hingga membuat pengunjung meneteskan air matanya.

Apakah anda sudah  termasuk kelompok orang yang diundang menghadiri TED Conference?

No comments:

Post a Comment