Wednesday, April 13, 2011

Perilaku kedermawanan merupakan obat mujarab?

Menurut Profesor Stephen Post yang banyak meneliti  perilaku kedermawan mengatakan bahwa perilaku kedermawanan akan memberikan perlindungan kesehatan kepada sipelakunya. Bila seseorang menjadi dermawan ketika masih usia belasan tahun, manfaatnya akan bisa dirasakan hingga 50 tahun kemudian. Tidak perduli kapan saja anda menerapkan perilaku kedermawanan, dampak positifnya terhadap kesejahteraan akan selalu muncul, meskipun ketika anda mulai menjadi dermawan ketika usia sudah mulai menua.

Beberapa temuan penting tentang perilaku kedermawanan:

  • Perlaku kedermawanan ketika menjadi murid SMU ternyata cenderung menjadikan yang bersangkutan sehat jasmani dan rohani setelah 50 tahun berlalu. Paul Wink dari Wellesley College yang meneliti 200 orang dan mengikuti perkembangan hidup mereka sejak tahun 1920 menemukan bahwa sifat kedermawanan telah menjadikan mereka berusia panjang, sehat jasmani dan rohaninya.
  • Perilaku kedermawanan memperpanjang umur. Sebuah penelitian dari Doug Oman dari University of California at Berkely yang meneliti 2000 orang diatas umur 55 tahun selama 5 tahun yang menjadi relawan pada 2 atau lebih organisasi sosial ternyata kemungkinan meninggalnya 44% lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak pernah menjadi relawan. Penelitian dari Marc Musick dari University of Texas at Austin menemukan bahwa orang yang berusia 65 tahun keatas dan melakukan kerja sebagai relawan ternyata lebih kecil kemungkinananya untuk meninggal dalam kurun waktu 8 tahun kedepan dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan kegiatan sosial.
  • Perilaku kedermawanan ketika remaja mengurangi kemungkinan terkena depresi dan melakukan bunuh diri. Sebuah studi dari David Sloan Wilson dan Mihaly Csikszentmihalyi membuktikan hal tersebut.
  • Sedekah menghilangkan kecemasan. Neal Krause dari University of Michigan mengamati 976 orang dewasa yang rajin pergi ke gereja. Ternyata mereka yang suka beredekah atau membantu sesamanya tidak mengalami kecemasan meskipun situasi ekonominya sedang tidak baik.
  • Ketika sudah tua, perilaku kedermawanan dapat mempermudah seseorang memaafkan kesalahannya sendiri. Penelitian Neal Krause yang lain membuktikan bahwa perilaku kedermawanan atau membantu orang lain menjadikan seseorang lebih bersifat pemaaf, termasuk pemaaf terhadap kesalahan dirinya dimasa lalu.
  • Perilaku dermawan memperpanjang umur meskipun jenis pelayanan yang diberikan sama. Stephanie Brown dari University of Michigan dalam studinya terhadap 423 pasangan suami istri yang sudah tua selama 5 tahun menemukan bahwa perilaku kedermawanan menjadikan seseorang 2 kali lebih besar  kemungkinannya untuk berumur panjang.
Nah tunggu apalagi... mari mulai bersedekah.

No comments:

Post a Comment