Saturday, April 21, 2012

Seri gangguan bipolar: membantu penderita mengatasi masalahnya

Tulisan ini merupakan kelanjutan tulisan seri gangguan bipolar:

Gangguan jiwa bipolar cenderung berlangsung lama. Meskipun demikian banyak hal bisa dilakukan untuk memulihkan dan mengendalikan gangguan tersebut. Selain minum obat secara teratur, penderita bipolar dapat melakukan hal hal yang akan mengurangi gangguan tersebut serta membuatnya selalu dalam keadaan normal.
Secara garis besar, agar selalu sehat, seorang penderita bipolar perlu hidup dilingkungan orang orang dekat yang mendukung, mempelajari seluk beluk penyakit bipolar dan mengarahkan hidupnya kearah pola hidup sehat.

Beberapa hal pokok yang perlu ada agar gangguan bipolar bisa pulih:
  1. Harapan. Adanya harapan merupakan inti dari pemulihan. Tanpa adanya harapan pada seorang dengan bipolar, maka hampir tidak mungkin mereka akan bisa pulih. Tugas teman atau keluarga dekat untuk selalu menanamkan harapan tersebut. Penderita sendiri juga harus punya keyakinan bahwa dengan obat dan dukungan psikososial, mereka akan bisa pulih.
  2. Perspektif. Gangguan bipolar bersifat seperti siklus. Dengan memahami hal tersebut, kegiatan positif perlu dilakukan untuk mengatasi siklus dari gangguan tersebut.
  3. Tanggung jawab masing masing. Pemulihan bagi penderita gangguan jiwa sangat tergantung yang bersangkutan. Dengan kemauan kuat maka penderita gangguan bipolar bisa hidup produktif di masyarakat.
  4. Menasehati diri sendiri. Nasehati diri sendiri agar proses pemulihan bisa efektif dengan minum obat teratur dan melakukan kegiatan positif lainnya.
  5. Belajar  seluk beluk gangguan jiwa bipolar. Dengan memahami gangguan bipolar, maka kita akan bisa mengatasinya dengan lebih baik.
  6. Dukungan sekitar. Dukungan dari keluarga atau teman sangat penting bagi penderita gangguan bipolar. Upayakan untuk bisa hidup dilingkungan yang mendukung.
Langkah penting mengatasi bipolar adalah dengan mempelajari segala aspek gangguan bipolar. Dengan pemahaman tersebut maka penderita akan bisa secara aktif mengupayakan pemulihan bagi dirinya.

Hal hal yang perlu dipahami:
  1. Sabar. Pemulihan dari gangguan bipolar tidak bisa mendadak atau segera. Perlu waktu dan kesabaran.
  2. Bicarakan dengan dokter dan orang orang yang mendukung pemulihan tersebut. Pengobatan sering memerlukan penyesuaian secara bertahap. unutk itu, komunikasi dengan dokter ahli jiwa menjadi penting.
  3. Minum obat sesuai yang diperintahkan dokter. Jangan tinggalkan minum obat.
  4. dukungan terapi psikososial. Terapi psikososial akan memberikan kemampuan mengatasi gangguan jiwa bipolar.
Agar penderita gangguan bipolar bisa tetap sehat, sangat penting untuk memonitor perubahan perasaan atau suasana hati si penderita. Biasanya, bila intervensi dilakukan ketika gejala mania atau depresi sudah terlihat jelas, maka hal tersebut tidak akan bisa mencegah terjadinya serangan depresi atau mania. Untuk itu, monitor perlu dilakukan terhadap perubahan kebiasaan tidur, pikiran, perasaan atau suasana hati dan tingkat energi. Bila kita bisa mendeteksi gejala pada tingkat awal dan bertindak tepat, maka perkembangan menjadi serangan mania atau depresi secara penuh dapat dihindari.
Selain memahami tanda tanda awal gejala bipolar, kita juga perlu mengetahui faktor pencetus dari kambuhnya serangan bipolar. Beberapa faktor pencetus yang sering memicu kambuh adalah:
  • stress
  • kesulitan keuangan
  • berdebat atau bertengkar dengan orang dekat
  • ada masalah di sekolah atau di kantor
  • perubahan musim
  • kurang tidur.

No comments:

Post a Comment