Ketika ekonomi terkena krisis Jan Albert dari Trobuco, Kalifornia, Amerika Serikat terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan perusahaan real estate. Sambil berusaha mencari kerja lain, dia merawat orang tuanya yang telah mulai menua. Tidak puas oleh pelayanan yang diberikan oleh penyedia jasa pelayanan yang ada, dia tangani sendiri semua layanan yang dibutuhkan orang tuanya. Bahkan, dia renovasi rumahnya agar memudahkan orang tuanya bergerak dengan kursi rodanya.
Menyadari bahwa ternyata dirinya cukup berbakat dan cocok melakukan kegiatan perawatan nomedis kepada orang tua, Jan Albert mengambil kuliah di program gerontology di Coasline Community College di Canyon Valley, Kalifornia. Banyak mata pelajaran yang bisa diambil secara online sehingga sangat cocok dengan dirinya yang harus banyak berada di dekat orang tuanya. Kini, di usia 56 tahun, Jan Albert mempunyai sebuah perusahaan jasa pelayanan nonmedis "24 Angel"s untuk para orang tua yang ia kelola bersama saudara perempuannya.
Bila anda sudah mendekati usia pensiun, atau malah sudah pensiun atau terkena PHK, padahal anda sudah berusia diatas 50 tahun, dan ingin membangun karir yang kedua, apa yang perlu dilakukan?
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah kenali diri anda sendiri. Selama ini mungkin anda sibuk bekerja sehingga tidak sempat merenung tentang panggilan jiwa. Panggilan jiwa adalah suatu tugas atau pekerjaan dimana anda merasa senang dan tidak kenal lelah dalam mengerjakan hal tersebut. Ada kepuasan tersendiri ketika mengerjakan tugas tersebut, tanpa melihat imbalan materialnya. Untuk mengetahui tujuan hidup anda, anda harus berani hidup secara jujur, bukan hidup dan kerja karena tekanan atau dorongan lingkungan.
Setelah di-PHK dari perusahaan pelatihan, Sheila Moore mempraktekan ilmu dan ketrampilan yang dipunyainya ke lembaga nirlaba. Setelah pensiun Mark Goldsmith menghabiskan waktunya dengan membantu mantan napi 18-24 tahun untuk bisa kembali ke masyarakat. Allan Barsema menghentikan jasa konstruksi kepunyaannya dan bekerja mengelola organisasi nirlaba yang didirikannya untuk membantu tuna wisma.
Anda perlu juga mengenali dimana anda bisa bekerja dengan baik. Kenali bakat, minat dan kemana selama ini hidup anda mengalir. Kita bisa kenali dimana kita bisa mengerjakan sesuatu dengan lebih baik atau lebih jelek dibanding orang lain. Dalam mengenali diri anda sendiri, perlu juga direnungkan dimana bakat atau minat anda diperlukan oleh masyarakat di sekitar anda. Dengan kata lain anda perlu tahu, kebutuhan masyarakat di sekitar anda. Saya sekolah dokter, selama di puskesmas saya sadar kalau saya tidak bakat kerja di klinis. Akhirnya saya putuskan kerja di bidang kesehatan masyarakat dan meniti karir di Kementrian Kesehatan.
Langkah kedua adalah persiapkan diri anda. Setelah menentukan bidang yang anda ingin terjuni, langkah kedua adalah mempersiapkan diri. Seperti contoh diatas, Jan Albert mengambil kursus gerontology. Sekarang ini, banyak ilmu bisa dipelajari lewat internet. Istri saya sekarang bisa memasak berbagai masakan Indonesia ketika tinggal di luar negeri. Resep segala masakan bisa diambil di internet. Pelajaran bahasa Inggris juga tidak kurang banyaknya tersedia di internet. Bahkan kuliah oleh banyak profesor dari universitas ternama dunia bisa di download di iTune secara gratis. Dalam langkah persiapan ini, anda juga perlu membuat banyak jaringan dan mencari informasi tentang bidang yang ingin anda tekuni.
Langkah ketiga adalah mencari atau menciptakan sendiri kerjaan yang anda sukai. Langkah yang perlu dilakukan adalah memperbarui resume atau curriculum vitae, meningkatkan kemampuan anda dalam menghadapi wawancara, dan pelajari organisasi yang mempunyai lowongan kerja. Saya tidak tahu seberapa besar kesempatan kerja di Indonesia bagi yang sudah berusia diatas 50 tahun. Sudah hampir 5 tahun saya tinggalkan Indonesia. Namun bila anda ingin terjun ke kegiatan amal atau bikin organisasi nirlaba, saya tahu pasti bahwa ladang amal masih sangat terbuka luas di Indonesia.
Selamat mencoba.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah kenali diri anda sendiri. Selama ini mungkin anda sibuk bekerja sehingga tidak sempat merenung tentang panggilan jiwa. Panggilan jiwa adalah suatu tugas atau pekerjaan dimana anda merasa senang dan tidak kenal lelah dalam mengerjakan hal tersebut. Ada kepuasan tersendiri ketika mengerjakan tugas tersebut, tanpa melihat imbalan materialnya. Untuk mengetahui tujuan hidup anda, anda harus berani hidup secara jujur, bukan hidup dan kerja karena tekanan atau dorongan lingkungan.
Setelah di-PHK dari perusahaan pelatihan, Sheila Moore mempraktekan ilmu dan ketrampilan yang dipunyainya ke lembaga nirlaba. Setelah pensiun Mark Goldsmith menghabiskan waktunya dengan membantu mantan napi 18-24 tahun untuk bisa kembali ke masyarakat. Allan Barsema menghentikan jasa konstruksi kepunyaannya dan bekerja mengelola organisasi nirlaba yang didirikannya untuk membantu tuna wisma.
Anda perlu juga mengenali dimana anda bisa bekerja dengan baik. Kenali bakat, minat dan kemana selama ini hidup anda mengalir. Kita bisa kenali dimana kita bisa mengerjakan sesuatu dengan lebih baik atau lebih jelek dibanding orang lain. Dalam mengenali diri anda sendiri, perlu juga direnungkan dimana bakat atau minat anda diperlukan oleh masyarakat di sekitar anda. Dengan kata lain anda perlu tahu, kebutuhan masyarakat di sekitar anda. Saya sekolah dokter, selama di puskesmas saya sadar kalau saya tidak bakat kerja di klinis. Akhirnya saya putuskan kerja di bidang kesehatan masyarakat dan meniti karir di Kementrian Kesehatan.
Langkah kedua adalah persiapkan diri anda. Setelah menentukan bidang yang anda ingin terjuni, langkah kedua adalah mempersiapkan diri. Seperti contoh diatas, Jan Albert mengambil kursus gerontology. Sekarang ini, banyak ilmu bisa dipelajari lewat internet. Istri saya sekarang bisa memasak berbagai masakan Indonesia ketika tinggal di luar negeri. Resep segala masakan bisa diambil di internet. Pelajaran bahasa Inggris juga tidak kurang banyaknya tersedia di internet. Bahkan kuliah oleh banyak profesor dari universitas ternama dunia bisa di download di iTune secara gratis. Dalam langkah persiapan ini, anda juga perlu membuat banyak jaringan dan mencari informasi tentang bidang yang ingin anda tekuni.
Langkah ketiga adalah mencari atau menciptakan sendiri kerjaan yang anda sukai. Langkah yang perlu dilakukan adalah memperbarui resume atau curriculum vitae, meningkatkan kemampuan anda dalam menghadapi wawancara, dan pelajari organisasi yang mempunyai lowongan kerja. Saya tidak tahu seberapa besar kesempatan kerja di Indonesia bagi yang sudah berusia diatas 50 tahun. Sudah hampir 5 tahun saya tinggalkan Indonesia. Namun bila anda ingin terjun ke kegiatan amal atau bikin organisasi nirlaba, saya tahu pasti bahwa ladang amal masih sangat terbuka luas di Indonesia.
Selamat mencoba.
No comments:
Post a Comment