Blade Runners dan Picaso Cafe sama sama wirausaha sosial yang mempunyai progarm untuk mengatasi masalah sulitnya mencari pekerjaan bagi pemuda bermasalah, seperti pengguna obat bius, anak muda jalanan, anak muda yang terlibat kriminal dan berbagai bermasalah lainnya. Blade Runners bergerak di bidang konstruksi, sedang Picaso Cafe di bidang makanan.
Anak muda bermasalah sering kesulitan mendapatkan pekerjaan ketika mereka beranjak dewasa dan mencoba masuk ke pasaran kerja biasa. Biasanya mereka berpendidikan lebih rendah, tidak mempunyai ketrampilan dan pengalaman kerja yang mencukupi agar bisa bersaing dengan anak muda yang biasa dan tidak bermasalah. Oleh karena itu, untuk mereka diperlukan pelatihan ketrampilan, bimbingan psikologis (mentor) sebelum dan selama bekerja.
Blade Runners mulai programnya di tahun 1994 ketika General Motor Place sport facility di kota Vancouver, Kanada sedang dalam proses perencanaan. Beberapa aktivis sosial meloby developer agar bersedia menerima pekerja anak muda bermasalah (umur 19-28 tahun) yang telah lulus persiapan penempatan kerja. Pengembang mendapat subsidi dari pemerintah agar mereka bersedia memperkerjakan para pemuda bermaslah tersebut sesuai dengan standard gaji yang berlaku dipasaran.
Tugas Blade Runners adalah:
- merekrut dan menerima peserta program kerja
- mengatur penempatan dengan pemberi kerja
- memonitor kinerja peserta di tempat kerja dan membantunya memecahkan masalah pekerjaan
- mengatur pengiriman ke pendidikan penyetaraan dan program pendidikan lanjutan
- mengatur pengiriman untuk konsultasi masalah kesehatan atau masalah pribadi
- memperkenalkan dengan pengurus serikat pekerja atau program magang untuk penempatan kerja yang lebih permanent.
- mempertahankan kontak dengan peserta program (sebagai mentor)
Picasso Cafe di Vancouver, Kanada didirikan oleh sebuah organisasi nirlaba Option Youth Society lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Picasso Cafe merekrut pemuda bermasalah dan melatih mereka tentang berbagai hal tentang operasional sebuah restaurant. Pelatihan di Picasso Cafe dihargai sebagai kredit semester untuk sertifikat chef atau dining room pada Vancouver Community College Hospitality Program. Setelah bekerja di Picasso Cafe selama 5 bulan, para pemuda tersebut kemudian ditempatkan di berbagai restaurant di Vancouver selama 1 bulan atau 150 jam praktek. Ada 2 jenis program pelatihan, yaitu Program Dapur dan Program Ruang Makan. Setelah mempelajari kosakata, mereka belajar kerja di bagian juice station, dapur dingin (termasuk dessert dan salad), dapur panggang, bagian daging dimana mereka belajar memasak seafood, poultry dan daging. Dalam dinning room program peserta dilatih untuk menjadi waiters dan dinning room hosts.
Tanpa dukungan khusus, pemuda bermasalah di Indonesia juga pasti kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak dan baik. Saya tidak tahu apakah sudah ada program khusus seperti Blade Runners dan Picasso Cafe di Indonesia.
No comments:
Post a Comment