Saturday, May 5, 2012

Pengobatan sakit kencing manis


Injeksi insulin
Tulisan ini merupakan lanjutan tulisan sebelumnya
Pengobatan diabetes tergantung dari jenis diabetesnya dan tingginya kadar gula darah. Dalam pengobatan diabetes mellitus pemberian insulin atau obat penurun gula darah menjadi kunci utamanya. Kadang pada kasus dengan kadar gula darah sulit dikontrol diperlukan operasi tranplantasi pankreas.
Tanpa memandang jenisnya, semua penderita diabetes mellitus harus menjaga makannya dengan diet yang sehat, menjaga berat badan yang normal dan memonitor dengan ketat kadar gula darahnya. Itulah kunci utama pengobatan diabetes. Secara singkat hal hal yang harus dilakukan oleh semua penderita diabetes mellitus tanpa memandang jenisnya:
  1. Diet yang sehat. Berbeda dengan pendapat masyarakat umum, menurut Mayo Clinic tidak ada yang disebut dengan diet diabetes. Tidak ada pembatasan bahwa penderita DM hanya boleh memakan makanan yang membosankan. Diet seperti ini berlaku untuk semua orang. Sebaiknya kita semua memakan makanan yang rendah kalori, mempunyai nilai nutrisi tinggi dan kaya serat, seperti buah buahan, sayuran dan whole grain. Semua orang juga sebaiknya mengurangi makanan yang manis dan hasil olahan daging. Diet tersebut juga berlaku bagi semua anggota keluarga. Masalahnya hanya pada seberapa banyak dan jenis makanan yang harus dikonsumsi.
  2. Kegiatan fisik. Setiap orang memerlukan kegiatan olah raga (aktivitas fisik), tidak perduli apakah sakit DM atau tidak. Olah raga menurunkan gula darah karena memasukkan gula di dalam darah kedalam sel sel tubuh dimana gula darah menjadi sumber energi. Olah raga juga meningkatkan sensitivitas sel sel terhadap insulin sehingga tubuh memerlukan lebih sedikit insulin untuk memasukkan gula darah kedalam sel sel tubuh. Lakukan kegiatan yang disukai seperti jalan kaki, berenang, atau bersepeda. Latihan atau olah raga harus menjadi kegiatan rutin harian. Sebaiknya olah raga dilakukan minmal 30 menit per hari dan dilakukan setiap hari/ hampir setiap hari atau 5 hari per minggunya. Bila hingga sekarang anda tidak pernah olah raga, maka lakukan olah raga sedikit demi sedkit dan meningkat secara bertahap.
Pengobatan DM tipe 1 dan tipe 2.
Pengobatan DM tipe 1 berupa pemberian insulin lewat injeksi atau insulin lewat pompa, pengecekan kadar gula darah secara berkala, dan pengukuran jumlah karbohidrat yang dimakan. Pengobatan pada DM tipe 2 pada prinsipnya berupa pengecekan kadar gula darah, pemberian obat obatan atau insulin, bisa juga berupa obat dan insulin.
Pengecekan kada gula darah. Tergantung kepada rencana pengobatan, anda perlu mengukur serta mencatat kadar gula darah beberapa kali dalam seminggu hingga (pada kasus yang berat) pengukuran perlu dilakukan 2-3 kali per hari. Pengukuran kadar gula darah merupakan satu satunya cara agar kita tahu bahwa kadar gula darah kita sesuai dengan sasaran pengobatan. Penderita DM yang memerlukan insulin mungkin memerlukan pemeriksaan kadar gula darah secara terus menerus.
Meskipun kita makan makanan sesuai dengan ketentuan dan jadwal secara ketat, kadang kadar gula darah bisa bervariasi secara tidak menentu dan tidak bisa diprediksi sebelumnya. Dengan dukungan tim petugas kesehatan, anda dapat belajar dan mengamati bagaimana kadar gula darah berubah  akibat dari makanan, olah raga, sakit, minum alkohol, obat dan pada perempuan akibat pengaruh variasi hormon bulanan.
Selain itu, dokter kadang meminta anda melakukan A1C test untuk melihat rata rata kadar gula darah anda dalam kurun 2-3 bulan terakhir. Diandingkan dengan pengukuran kadar gula darah harian, tes A1C lebih bermanfaat dalam memberikan informasi tentang hasil tindakan pengobatan yang diterapkan. Bila ada peningkatan hasil A1C tes hal ini menunjukkan perlunya penambahan dosis insulin atau merubah pola makan serta olah raga. Pada kebanyakan orang, sasaran pengobatan adalah dengan membuat nilai hasil A1C tes dibawah angka 7.

No comments:

Post a Comment