Saturday, May 5, 2012

Menegakkan diagnosa penyakit gula darah


tes gula darah
Tulisan ini merupakan lanjutan tulisan sebelumnya
Diagnosa penyakit gula harus ditegakkan dengan dukungan pemeriksaan gula darah.
  1. Test Glycated Hemoglobin (A1C test). Test ini mengukur rata rata kadar gula darah selama 2-3 bulan terakhir, dengan mengukur persentase gula darah yang melekat di hemoglobin. Hemoglobin adalah protein yang membawa oksigen di darah merah. Semakin tinggi kadar gula darah semakin banyak gula darah melekat di hemoglobin. Bila hasil A1C test 6,5% atau lebih selama 2 kali test, maka yang bersangkutan telah terkena penyakit kencing manis.
  2. Test kadar gula darah sewaktu (random). Gula darah diukur tanpa mempertimbangkan kapan terakhir makan. Bila kadar gula sama atau diatas 200 mg/ deciliter maka yang bersangkutan sakit DM.
  3. Test gula darah puasa. Kadar gula darah diambil setelah puasa semalaman (puasa sejak jam 10 malam). Kadar gula darah puasa antara 100-125 mg/ deciliter dikategorikan sebagai prediabetes. Kadar gula darah puasa diatas atau sama dengan 126mg/ deciliter selama 2 kali test berturut turut dikategorikan sebagai DM (gula darah).
Bila diduga menderita DM tipe 1, maka perlu dilakukan tes untuk mendeteksi adanya antibodi diabetes serta adanya keton di dalam air kencing.
Pada diabetes kehamilan (gestational diabetes) maka pada ibu hamil yang mempunyai kecenderungan diabets kehamilan dilakukan tes sebagai berikut:
  1. Initial challenge glucose test. Ibu hamil diminta minum sirup berisi larutan glukose. Satu jam kemudian diambil darah untuk diukur kadar gula darahnya. Gula darah antara 130-140 mg/ deciliter dikategorikan normal.  Bila gula darah diatas nilai tersebut, maka harus dilakukan tes lanjutan.
  2. Follow up glucose tolerance test. Sebagai tindak lanjut, maka ibu hamil akan diminta puasa semalaman (sejak jam 10 malam), dan gula darah puasa diukur. Kemudian, ibu hamil diminta minum larutan/ sirup glukse dan diperiksa darahnya setiap jam setelahnya selama 3 jam (3kali).  Bila dalam pengukuran tersebut ada 2 yang diatas normal maka dikategrikan sebagai gestational diabetes.
Pada prediabetes hasil A1C tes berkisar antara 5,7 dan 6,4 %. Nilai normal A1C tes adalah dibawah 5,7%. Gula darah puasa prediabetes berkisar antara 100-125 mg/ deciliter.

No comments:

Post a Comment