Thursday, July 21, 2011

Diane Feeney, sejak muda sudah dilatih menjadi dermawan

Diane Feeney
Diane Feeney baru berusia 21 tahun ketika orang tuanya mendirikan sebuah yayasan keluarga sehingga dia dan saudara saudaranya bisa belajar menjadi dermawan. Ayahnya, Chuck Feeney adalah salah seorang pendiri Duty Free Shopers. Chuck Feeney telah menyumbangkan sebagian kekayaannya ke yayasan keluarga yang mereka beri nama the the FACT (French American Charitable Trust) uang sebesar $ 40 juta (sekitar 350 milyar nilai sekarang). Sebuah jumlah yang tidak sedikit.

Chuck Feeney ingin agar semua dana yang dia sumbangkan ke the FACT dapat dimanfaatkan ketika dia masih hidup. Oleh karena itu, dalam setahunnya, masing masing anaknya diberi kewenangan untuk menyalurkan sumbangan hingga $ 25,000 yang kemudian ditingkatkan menjadi $ 200,000. Keluarga Feeney agar semua dana yayasan FACT bisa dihabiskan dalam waktu 18 tahun.

Agar sumbangan yang Diane Feeney berikan bisa benar benar memberi manfaat secara maksimal, dia banyak membaca, belajar dan berdiskusi dengan banyak orang. Diane pernah ikut aktif di Green Peace dan sangat tergerak untuk membantu organisasi sosial kemasyarakatan. Diane Feeney banyak membantu organisasi masyarakat seperti Los Angeles Alliance for New Economy (LAANE) yang melakukan kegiatan advokasi, riset, analisa ekonomi dan pengorganisasian masyarakat untuk mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran.

Di Indonesia yayasan keluarga yang menyumbangkan dana untuk kegiatan sosial masih sangat jarang. Banyak keluarga kaya yang masih sibuk dengan dirinya sendiri dan pamer kekayaan. Meskipun demikian, kalau potensi sedekah masyarakat Indonesia bisa lebih dikembangkan dan dikelola dengan baik, dampaknya bagi masyarakat akan bisa bermakna.

No comments:

Post a Comment