Di Indonesia, pemerintah sudah berbuat banyak dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin. Sejak tahun 2005, pemerintah telah meluncurkan askeskin (asuransi kesehatan bagi masyarakat miskin), yang kemudian diubah menjadi jamkesmas (jaminan kesehatan masyaraat). Bahkan di tahun 2011, pemerintah meluncurkan jaminan persalinan gratis bagi siapa saja yang memanfaatkan pelayanan di kelas 3 di rumah sakit pemerintah.
Meskipun demikian, selalu ada peluang bagi dermawan yang ingin mengembangkan ladang amal baru di bidang pelayanan kesehatan. Ladang amal tersebut terbuka karena system kesehatan yang dikembangkan pemerintah tidak pernah sempurna. Ada beberapa hambatan bagi masyarakat miskin dalam memanfaatkan program jamkesmas, antara lain: (a) tidak semua keluarga miskin mempunyai kartu jamkesmas; (b) banyak keluarga yang tidak miskin, namun tidak mampu bila harus dirawat di rumah sakit, terutama bila harus menjalani operasi atau harus periksa laboratorium yang mahal, (c) hambatan transportasi dan hambatan lainnya, seperti ketidak tahuan atau ketidak mampuan mereka memenuhi persyaratan administrasi untuk meminta keringanan biaya pengobatan.
Selama ini, apa yang mereka lakukan untuk menutup biaya pengobatan? Sebagian dari mereka terpaksa: (a) harus meminjam uang dari saudara, tetangga atau bahkan rentenir, (b) menjual harta atau bahkan modal usahanya (tanah, rumah, kendaraan), (c) sejak awal mereka tidak membawa pasien ke rumah sakit dan membiarkan penyakitnya tidak mendapatkan pengobatan sebagaimana mestinya.
Apa yang bisa kita lakukan? Setidaknya ada 4 hal yang bisa dilakukan, tentunya sesuai dengan kemampuan kita masing masing, yaitu:
1. Membantu keluarga miskin menguruskan persyaratan administrasi untuk mendapatkan keringanan biaya pengobatan.
2. Membantu membawa pasien ke rumah sakit (dengan meminjamkan kendaraan yang kita punyai, membayar biaya transportasi ke rumah sakit)
3. Membantu pasien mendapatkan keringanan biaya dari rumah sakit dengan menegosiasikan soal biaya dengan pemerintah atau direktur rumah sakit.
4. Membantu menutup kekurangan biaya yang tidak bisa ditanggung oleh pasien dan keluarganya.
Saya kira akan banyak manfaatnya bila kita bisa membuat sebuah organisasi nirlaba yang bisa melaksanakan keempat bantuan tersebut. Bila kita tidak punya waktu, namun ada dana sedekah, kita bisa menyumbangkan dananya ke yayasan atau organisasi nirlaba tersebut. Bagi yang punya waktu, mereka bisa menyumbangkan tenaga dan waktunya. Sasarannya adalah pasien yang dirawat di kelas 3 yang hanya mampu membiayai sebagian biaya pengobatan (atau sama sekali tidak mampu membiayai pengobatannya). Saya kira jumlah mereka masih cukup banyak, bila tidak percaya, coba sekali-sekali datangi pasien yang dirawat di bangsal kelas 3 dan ajak mereka ngobrol soal biaya pengobatannya.
Halo,
ReplyDeletenama saya Siti Aminah dari Indonesia, tolong saya sarankan semua orang di sini harus sangat berhati-hati, karena ada begitu banyak pemberi pinjaman pinjaman palsu di internet, tetapi mereka masih yang asli di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah ditipu oleh 4 pemberi pinjaman yang berbeda, saya kehilangan banyak uang karena saya sedang mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang karena hutang.
Saya hampir menyerah sampai saya meminta saran dari seorang teman yang memperkenalkan saya kepada pemberi pinjaman asli dan perusahaan yang sangat dapat diandalkan yaitu Bunda Alicia Radu yang mendapatkan pinjaman saya dari 800 juta rupiah Indonesia dalam waktu kurang dari 24 jam Tanpa tekanan dan pada suku bunga rendah 2%. Saya sangat terkejut ketika memeriksa rekening bank saya dan menemukan jumlah pinjaman yang saya minta telah ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan sehingga saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa tekanan dari Bunda Alicia Radu
Saya ingin Anda mempercayai Bunda Alicia Radu dengan sepenuh hati karena ia sangat membantu dalam hidup saya dan kehidupan finansial saya. Anda harus menganggap diri Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, hubungi ibu Alicia Radu melalui email: (aliciaradu260@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya: (sitiaminah6749@gmail.com) jika Anda memerlukan informasi tentang bagaimana saya mendapat pinjaman dari Ibu Alicia Radu, Anda sangat bebas untuk menghubungi saya dan saya akan dengan senang hati menjawab Anda karena Anda juga dapat membantu orang lain setelah Anda menerima pinjaman Anda.