Bu Yayan bukan keluarga mampu. Tidak juga miskin untuk ukuran Indonesia. Buktinya, bu Yayan dia tidak mempunyai atau tidak berhak mendapat kartu jamkesmas. Kartu sakti yang bisa membuat pelayanan kesehatan menjadi gratis.
Ketika hamil pada kehamilannya yang ke 4, bidan di desanya di kecamatan Banyuurip, Purworejo menganjurkan agar dia melahirkan di RSU milik pemerintah saja karena diperkirakan akan ada penyulit. Bu Yayan menolak karena takut akan konsekuensi biayanya.
Akhirnya dia datang ke RB Umiyah dan melahirkan anak ke 4 nya disana. Memang terjadi sebuah penyulit, yaitu perdarahan setelah 1,5 jam melahirkan (perdarahan post-partum). Alhamdulillah, masalah tersebut dapat teratasi. Ibu dan bayinya bisa selamat.
Bu Yayan tinggal cukup jauh dari lokasi RB Umiyah. Tempat inggal Bu Yayan berada disisi kota yang berbeda dari lokasi RB. Ini berarti bahwa keberadaan RB Umiyah mulai dikenal oleh masyarakat dhuafa yang tinggal cukup jauh dari lokasi RB Umiyah. Alhamdulillah, semoga keberadaan RB Umiyah semakin berkah. Amin
Pertolongan persalinan kepada bu Yayan hanya bisa terlaksana karena doa para dhuafa dan sumbangan para dermawan.
No comments:
Post a Comment