Di Indonesia, sesuai dengan sifatnya sebagai negara berkembang, maka jumlah yayasan kecil sangat banyak. Karena sangat kecilnya, sering mereka tidak mampu membuat dokumentasi dalam hal administrasi dan hukum secara memadai. Dilain pihak, jumlah dermawan masih sangat terbatas. Jumlah dana yang mengalir ke yayasan sosial juga masih sangat terbatas.
Apa yang perlu dilakukan agar kita bisa menggalang dana? Ketika melakukan googling, saya menemukan sebuah artikel tentang strategi penggalangan dana bagi LSM kecil di negara berkembang. bagi yang berminat, silahkan men-downloadnya dari situs berikut. http://www.wougnet.org/Links/docs/Basic_NGO_funding_final-JCravens.pdf.
Daripada memakai ilmu tersebut hanya untuk diri sendiri, maka saya coba bagikan ringkasannya disini. Siapa tahu, saya juga bisa mendapat pahalanya.
Daripada memakai ilmu tersebut hanya untuk diri sendiri, maka saya coba bagikan ringkasannya disini. Siapa tahu, saya juga bisa mendapat pahalanya.
menurut Jayne Cravens dari Coyotecommunication ada 3 masalah utama dalam hal penggalangan dana bagi yayasan kecil di negara berkembang, termasuk Indonesia:
- Persaingan ketat karena banyak sekali jumlah yayasan padahal dana sedekah (zakat, infaq dan sedekah)sangat terbatas.
- Donor internasional masih enggan membantu secara langsung karena masalah akuntabilitas, pajak, kurangnya dukungan dari orang yang mereka percaya, dll
- Kurangnya bisa memenuhi persyaratan administrasi, hukum dan teknis minimal.
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh yayasan kecil dalam penggalangan dana:
- Tiba tiba meminta sumbangan secara terus terang dalam forum diskusi on-line atau melalui email. Anda tidak akan mendapat dana dengan cara ini, bahkan bisa merusak nama anda, menimbulkan ketidak-enakan diantara para calon pendukung.
- Mengirim informasi tentang yayasan dengan banyak salah cetak atau bahasa yang kurang tepat.
- Menulis dengan HURUF BESAR. Dalam bahasa online ini berarti anda teriak teriak.
- Menyerah. Anda menyerah setelah sekali usaha anda mencari dukungan dana tidak berhasil. Lakukan review mengapa donor menolak dan gunakan informasi tersebut untuk memperbaiki yayasan agar dimasa depan anda akan bisa lebih berhasil
Tunggu lanjutannya
No comments:
Post a Comment