Berikut ini saya kutip sebagian testimoni dan ajakan seseorang yang banyak melakukan sedekah yang dimuat di wisata hati online Boros Sedekah Pangkal Kaya http://www.wisatahati.com/modul.php?flmodul=content_testimoni_title dari User ID Pengirim : Money_Magnet No.urut Testimoni : 401
" Banyak yang Amaze/kaget/terpesona dengan keajaiban sedekah namun jarang yang menjadikan itu sebagai sebuah METODE HIDUP nya...kebanyakan hanya menjadikan "keajaiban" itu sebagai suatu moment yang pernah terjadi dan indah untuk dikenang.
Kebetulan saya memiliki teman2 yang berkecimpung di dunia usaha (entrepeneur university), yang notabene adalah pengusaha2 yang cukup sukses. Ada filosofi atau moto yang mereka anut yang bagi saya agak menggelitik namun menggugah TAUHID saya juga. Mereka (tidak semua,tapi rata2 yang melejit dan saya kenal) memiliki moto2 dan jargon2 yang aneh macam " Boros Sedekah Pangkal Kaya "...." Sekali Sedekah, Dua Tiga Pulau Terbeli " dan lain2....bahkan sampai ada yang bikin Sedekah Band. Memang terkesan agak frontal....tapi saya memaknai itu sebagai perwujudan TAUHID yang tinggi kepada ajaran Allah tentang sedekah.
Pentolannya adalah bapak Purdie Chandra, dia pemilik lebih dari 900 outlet primagama (waralaba ) , selain metode2 kewirausahaan yang dia tularkan, dia juga menularkan dan mengajarkan agar SEDEKAH bukan cuma menjadi sekedar kejadian indah yang layak untuk dikenang, tapi harus dijadikan METODE hidup.
Ada lagi bapak Hendi Setiono pemilik lebih dari 600 outlet Kebab Turki Babarafi, ada kata2nya yang saya ingat "kalau omset turun , saya tinggal hajar saja dengan sedekah". Ada juga Mas Mono pemilik gerai Ayam Bakar Mas Mono yang harga waralabanya sekitar 500 juta/ outlet yang juga sering menagnjurkan filosofi sedekah. Las but not least ada bapak Rully yang akhir2 ini melejit lewat internet marketing nya yang 2 bulan terakhir kemarin incomenya tembus diatas U$ 200.000. Sebenarnya masih banyak lagi , hanya saja terlalu panjang kalau ditulis disini.
Kalau ingin merubah hidup , sesulit apapun keadaan anda ..latih lah diri untuk bersedekah dengan komitmen 10% dari penghasilan anda perbulan....latih terus sampai akhirnya anda berani bersedekah 50% dari rejeki anda...lama2 itu akan menjadi kebutuhan dan karakter sampai akhirnya ketika anda bersedekah sedikit akan ada perasaan "tidak nyaman" dalam diri anda karena hanya memberi sedikit....setelah lakukan semua itu...tinggal tunggu waktunya sentuhan ALLAH melalui mekanismeNYA yang tak terduga"
Saya sangat setuju dengan ajakan beramal sholeh tersebut. Namun sebelum melangkah ke hal hal yang besar, kita perlu melatih diri dengan melakukan hal hal kecil terlebih dahulu. Insya Allah, bila rutin kita kerjakan, kita akan dapat melakukan hal hal besar juga nantinya.
Berikut ini daftar ide ide kecil kegiatan amal sholeh yang mampir di otak saya. Ide ini merupakan tambahan dari daftar ide saya sebelumnya.
- Bila anda akan pergi ber-rekreasi dengan keluarga, ajak beberapa anak panti asuhan atau anak dari keluarga miskin di lingkungan anda.
- Ajak teman teman anda untuk bersama-sama membiayai rekreasi anak anak keluarga tidak mampu atau anak panti asuhan.
- Ajak anak panti asuhan atau anak keluarga miskin jalan jalan dan makan di mall. Syukur kalau ada rezeki lebih, belikan mereka sesuatu (baju, sepatu, buku sekolah, dll)
- Potong 2,5% dari setiap amplop yang anda terima. Sisihkan uang tersebut untuk kegiatan amal. Setelah berlangsung rutin selama beberapa bulan, tingkatkan besarnya potongan sedikit demi sedikit hingga mencapai 20%.
- Bantu keponakan atau saudara agar bisa kuliah, atau setidaknya bisa sampai lulus SMU.
- Bantu anak pembantu agar bisa sekolah setinggi-tingginya, syukur kalau bisa sampai perguruan tinggi
- Ajak teman teman (satu kantor atau teman pengajian) untuk mengumpulkan dana bulanan untuk kegiatan amal (bea siswa, santunan bagi orang sakit di kelas 3, dll)
- Ajak teman teman (sendiri, bila ada dana) untk beli komputer bekas dan ajak anak anak sekolah dari keluarga kurang mampu untuk belajar komputer. Syukur kalau ada koneksi ke internet sehingga mereka bisa tahu cara memanfaatkan internet.
- Bayari anak putus sekolah dari keluarga tidak mampu untuk belajar ketrampilan dengan mencangkokkannya ke bengkel. Misalnya, bila ada kenalan yang punya bengkel, minta agar mau menerima anak putus sekolah bekerja tanpa gaji di bengkelnya. Anda berikan uang saku agar dia termotivasi untuk belajar.
- Prinsip yang sama bisa diterapkan agar anak kurang mampu bisa belajar menjahit (dengan mencangkokkannya di penjahit), belajar memasak (dengan mencangkokkannya di restaurant), belajar reparasi HP, tukang batu, tukang kayu, dll
No comments:
Post a Comment