Saat ini semakin banyak orang Indonesia memegang kartu kredit. Pada tahun 2004 saja jumlah pemegang kartu kredit di Indonesia sudah mencapai 4,8 juta orang. Menurut Menurut Dodit W. Probojakti, Koordinator Manajemen Risiko AKKI, potensi pengguna kartu kredit di Indonesia mencapai 15 juta orang.
Memang harus diakui, ada banyak kemudahan didapat dengan mempunyai kartu kredit. Meskipun demikian, kemudahan tersebut dapat membuat kita terjebak dalam perangkap utang kartu kredit.
Untuk itu kita perlu mengenal beberapa hal hal pokok tentang kartu kredit. Seperti biasa, saya hanya pakai artikel tersebut sebagai salah satu referensi saja.
1. Jangan hidup dalam impian. Saat ini nasihat bijak orang tua dulu yang berpesan agar " jangan besar pasak dari pada tiang", sudah mulai dilupakan. Banyak orang hidup dalam hutang karena mereka ingin hidup enak diatas kemampuan keuangannya. Dengan berhutang, sebenarnya kita telah menggadaikan masa depan kita. Penghasilan masa depan sudah kita pakai sekarang. Untuk itu, nantinya kita harus bayar pokok hutang dan bunganya. Saat ini rata rata hutang kartu kredit di Amerika mencapai sekitar Rp 90 juta per keluarga. Padahal, rata rata penghasilan keluarga di Amerika hanya sekitar Rp 35 juta per bulannya. Artinya, hutang mereka di kartu kredit sudah hampir 3 kali penghasilan per bulannya. Saya tidak punya data rata rata hutang kartu kredit di Indonesia. Moga moga belum separah Amerika. Banyak cara hidup sederhana dan hemat sehingga kita tidak perlu hidup diatas kemampuan keuangan kita.
2. Hutang buruk dan hutang jelek. Saya pernah menulis tentang hutang baik, hutang buruk dan hutang jahat. Pada prinsipnya hutang baik adalah hutang yang bunganya disubsidi pemerintah, seperti kredit kepemilikan rumah tipe kecil (tipe 21) oleh BTN, kredit untuk bayar hotel yang langsung kita tutup di akhir bulan, dan lain lain. Hutang baik adalah hutang yang bunganya disubsidi pemerintah atau hutang yang memudahkan kita bertransaksi tanpa menjerat leher kita. Sebagai ilustrasi, tidak mudah booking hotel bila kita tidak punya kartu kredit. Memakai kartu kredit untuk booking dan bayar hotel, yang langsung kita tutup di akhir bulan sebelum kena bunga, menurut saya adalah hutang yang baik. Selain hutang baik, semua jenis hutang lainnya adalah hutang buruk dan hutang jahat, yang sebaiknya kita hindari. Kesalahan yang sering terjadi saat berhutang adalah, mengambil hutang terlalu banyak, dan digunakan untuk tujuan yang salah pula. Karena hutang orang jadi menguras tabungannya, menjaminkan harta bendanya dan melakukan aksi gali lubang tutup lubang dari satu kartu kredit ke kartu kredit lainnya hanya untuk digunakan memenuhi kebutuhan hariannya. Orang mungkin mengira, hanya karena pihak bank atau perusahaan kartu kredit mau memberikan pinjaman, mereka lalu serta merta bisa membayar pinjaman itu kembali. Orang jadi terlalu fokus pada besarnya cicilan bulanan atau suku bunga pinjamannya saja daripada menyadari bahwa hutang itu seperti penyakit kanker yang bisa menggerogoti kondisi kesehatan keuangan mereka. Orang membayar bunga hutang dari waktu ke waktu, yang tentu saja hanya akan memperkaya pihak bank dan perusahaan kartu kredit, sebaliknya tanpa disadari makin membuat kita miskin. Sudah begitupun, kita masih saja heran mengapa selalu kehabisan uang.
3. Kendalikan pengeluaran anda. Kendalikan pengeluaran anda dan gunakan kartu kredit secara bijaksana. Sebaiknya jangan gunakan karu kredit untuk kebutuhan jangka pendek, misalnya untuk keperluan belanja mingguan, jalan jalan dan lain lain, kecuali bila kita telah punya tabungan yang telah diatur sehingga secara otomatis menutup seluruh pengeluaran tersebut pada tagihan berikutnya. Bila anda ingin membeli barang yang cukup mahal sesuatu dengan kartu kredit, sebaiknya anda sudah punya setidaknya dua pertiga dari total biaya dan pastikan bahwa sisanya dapat anda tutup dalam kurun 1-2 bulan ke depan. Sebaiknya kita punya perencanaan anggaran keluarga bulanan dan kita konsisten melaksanakannya. Bila hal tersebut terlalu merepotkan, sebaiknya kita punya daftar barang mahal yang akan kita beli. barang tersebut harus sudah ada dalam daftar selama sebulan sebelum kita beli. Teknik ini akan dapat menghindarkan anda dari membeli barang hanya karena dorongan emaosi semata.
4. Utamakan untuk membayar hutang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu. Bila kita mempunyai lebih dari satu sumber hutang, fokuskan untuk melunasi hutang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu. Bayar hutang yang lain dengan cicilan minimal. Bila perlu, tarnsfer hutang dengan bunga tinggi ke hutang dengan bunga lebih rendah. Misalnya, bila anda punya hutang pada kartu kredit dengan bunga tinggi, namun anda bisa mendapat hutang dari bank lain dengan bunga yang lebih rendah, maka tutuplah hutang kartu kredit anda tersebut dengan membuat hutang ke bank dengan bunga lebih rendah. Hutang dengan bunga tinggi ibaratnya seperti Anda mengalami kecelakaan dan mengalami luka-luka pendarahan pada beberapa bagian tubuh. Luka yang menyebabkan perdarahan paling besar pasti akan ditutup terlebih dahulu oleh dokter baru kemudian menutup luka-luka lain yang lebih kecil. Karena jika luka dengan pendarahan paling besar tidak segera diatasi maka akan mengancam keselamatan jiwa sebab luka ini meyebabkan Anda kehilangan darah paling cepat. Logika yang sama bisa kita pakai pada prioritas pembayaran hutang ini. Namun bukan berarti kita hanya memprioritaskan satu pembayaran hutang saja dan mengabaikan yang lainnya.
5.Bayar cicilan hutang kartu kredit diatas cicilan minimum. Saat ini cicilan minmum hutang kartu kredit adalah 10%, naik dari ketentuan sebelumnya yang hanya 5%. Bila kita hanya bayar cicilan minimum, berarti kita telah menjerat leher kita sendiri dan memperkaya pemilik bank. Bank hidup dari bunga. Semakin lama anda berhutang, semakin banyak bunga yang harus anda bayar ke bank.
3. Kendalikan pengeluaran anda. Kendalikan pengeluaran anda dan gunakan kartu kredit secara bijaksana. Sebaiknya jangan gunakan karu kredit untuk kebutuhan jangka pendek, misalnya untuk keperluan belanja mingguan, jalan jalan dan lain lain, kecuali bila kita telah punya tabungan yang telah diatur sehingga secara otomatis menutup seluruh pengeluaran tersebut pada tagihan berikutnya. Bila anda ingin membeli barang yang cukup mahal sesuatu dengan kartu kredit, sebaiknya anda sudah punya setidaknya dua pertiga dari total biaya dan pastikan bahwa sisanya dapat anda tutup dalam kurun 1-2 bulan ke depan. Sebaiknya kita punya perencanaan anggaran keluarga bulanan dan kita konsisten melaksanakannya. Bila hal tersebut terlalu merepotkan, sebaiknya kita punya daftar barang mahal yang akan kita beli. barang tersebut harus sudah ada dalam daftar selama sebulan sebelum kita beli. Teknik ini akan dapat menghindarkan anda dari membeli barang hanya karena dorongan emaosi semata.
4. Utamakan untuk membayar hutang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu. Bila kita mempunyai lebih dari satu sumber hutang, fokuskan untuk melunasi hutang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu. Bayar hutang yang lain dengan cicilan minimal. Bila perlu, tarnsfer hutang dengan bunga tinggi ke hutang dengan bunga lebih rendah. Misalnya, bila anda punya hutang pada kartu kredit dengan bunga tinggi, namun anda bisa mendapat hutang dari bank lain dengan bunga yang lebih rendah, maka tutuplah hutang kartu kredit anda tersebut dengan membuat hutang ke bank dengan bunga lebih rendah. Hutang dengan bunga tinggi ibaratnya seperti Anda mengalami kecelakaan dan mengalami luka-luka pendarahan pada beberapa bagian tubuh. Luka yang menyebabkan perdarahan paling besar pasti akan ditutup terlebih dahulu oleh dokter baru kemudian menutup luka-luka lain yang lebih kecil. Karena jika luka dengan pendarahan paling besar tidak segera diatasi maka akan mengancam keselamatan jiwa sebab luka ini meyebabkan Anda kehilangan darah paling cepat. Logika yang sama bisa kita pakai pada prioritas pembayaran hutang ini. Namun bukan berarti kita hanya memprioritaskan satu pembayaran hutang saja dan mengabaikan yang lainnya.
5.Bayar cicilan hutang kartu kredit diatas cicilan minimum. Saat ini cicilan minmum hutang kartu kredit adalah 10%, naik dari ketentuan sebelumnya yang hanya 5%. Bila kita hanya bayar cicilan minimum, berarti kita telah menjerat leher kita sendiri dan memperkaya pemilik bank. Bank hidup dari bunga. Semakin lama anda berhutang, semakin banyak bunga yang harus anda bayar ke bank.
Apakah Anda pernah ditolak terus-menerus oleh bank, teman, kerabat, lembaga keuangan Anda?
ReplyDeleteJika Anda membutuhkan pinjaman konsolidasi 2%, kita memiliki banyak rencana yang fleksibel pada panel pinjaman kami untuk membantu Anda,
Kemudian kabar baik di sini !!! Anda telah datang ke tempat yang tepat yang Anda bisa mendapatkan mudah pinjaman Anda cepat dan,
* Pinjaman Pribadi (Aman dan Tanpa Jaminan)
* Kredit Usaha (Aman dan Tanpa Jaminan)
* Kredit Mobil
lebih banyak, tanpa fees.We tersembunyi bersertifikat, dapat dipercaya, handal, efisien, cepat dan pemberi pinjaman uang dinamis,
Kami memberikan pinjaman pada tingkat bunga 2%, jumlah berkisar dari $ 500.000,00 USD untuk $ 80,000,000,000.00 USD dan periode ulang pembayaran 1 tahun untuk durasi 50 tahun
Mohon kembali ke saya dengan email: Lucysmithloanfirm@gmail.com jika Anda tertarik untuk mendapatkan pinjaman sehingga saya bisa memberikan informasi lebih untuk persyaratan pinjaman dan kondisi
Peminjam Informasi (Information diperlukan bidang muncul dalam cetak tebal).
Nama Lengkap (s):
Usia:
Alamat jalan:
negara:
Nomor kontak:
Jumlah Pinjaman Diminta:
Pinjaman Tujuan:
Durasi Pinjaman:
Status Pekerjaan:
Hubungi kami melalui email kami Lucysmithloanfirm@gmail.com
Apakah Anda mencari pemberi pinjaman pribadi? Apakah Anda membutuhkan pinjaman segera? Apakah Anda memiliki kredit buruk? Saya dapat membantu Anda mendapatkan pinjaman dengan suku bunga serendah 2%. 100% pembiayaan dengan dokumentasi minimal. Silakan email kami: {donnahallfundingllc@gmail.com} jika Anda tertarik untuk mendapatkan pinjaman sehingga kami dapat memberi Anda informasi lebih lanjut tentang syarat dan ketentuan pinjaman
ReplyDelete