Pagi ini ada beberapa masalah keuangan yang membuat saya sedikit "down". Dana bagi pembangunan gedung Tirto Jiwo hampir habis, padahal dana Taspen dan uang pensiun belum tahu kapan cairnya. Saya benar benar mengharapkan agar pembangunan gedung Tirto Jiwo tidak terhenti ditengah jalan hanya karena pensiun dan dana Taspen yang belum cair. Dalam perhitungan saya, dana tersebut bisa cair sebelum dana yang tersedia habis terpakai.
Masalah kedua, ketika saya akan mencoba transfer dana, ternyata internet banking sedang tidak jalan. Saya belum cek ke account officer kenapa fungsi transfer antar bank tiba tiba tidak jalan. Ini juga membuat hati saya sedikit down.
Namun hati yang down tersebut sedikit terobati ketika mendengar ada teman yang punya lebih besar masalah yang dihadapinya. Masalah saya hanyalah masalah keuangan, dan hingga saat ini tidak gawat amat. Artinya saya tidak dalam keadaan terbelit utang. Hanya ada sedikit masalh dalam aliran uang kontan saja.
Teman saya punya masalah yang lebih serius. Anaknya yang pertama baru saja didiagnosa terkena kanker kelenjar ludah. Gejala yang terlihat adalah adanya bel palsy, yaitu mulut sedikit mencong karena ada gangguan urat saraf Vagus (nervus vagus) yang mengendalikan otot mulut.Karena salah satu sisi otot mulut terganggu, maka bila tersenyum akan terlihat tidak simetris (mencong). Karena gangguan saraf tersebut maka salah satu kelopak matanya juga tidak bisa menutup sempurna ketika tidur. Minggu depan, anaknya tersebut akan dioperasi dan setelah itu harus mendapat terapi penyinaran. Sebagai ayah tentu saja hal ini membuatnya sedih.
Teman saya satunya lagi juga punya masalah. Anaknya terkena stroke karena salah satu pembuluh darah di otaknya pecah. Sang anak kini harus menjalani fisioterapi di Singapura. Padahal anaknya tersebut masih muda, mungkin usianya masih sekitar 30an tahun.
Kedua teman saya tersebut bisa dibilang berkecukupan. uang bukanlah masalah bagi mereka. Namun mereka mempunyai masalah yang lebih besar dari saya.
Saya bersyukur. Saat ini anak saya kuliah S2 sambil kerja paruh waktu. Kelihatannya dia menikmati sekali, baik kuliah maupun kerja paruh waktunya. Anak saya yang kedua juga sepertinya tidak ada masalah.
Hanya satu yang ingin saya sampaikan disini. saya beruntung mungkin karena saya mengikuti hadis nabi Muhammad SAW yaitu: "Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. (HR. Imam Baihaqi)"
Masalah kedua, ketika saya akan mencoba transfer dana, ternyata internet banking sedang tidak jalan. Saya belum cek ke account officer kenapa fungsi transfer antar bank tiba tiba tidak jalan. Ini juga membuat hati saya sedikit down.
Namun hati yang down tersebut sedikit terobati ketika mendengar ada teman yang punya lebih besar masalah yang dihadapinya. Masalah saya hanyalah masalah keuangan, dan hingga saat ini tidak gawat amat. Artinya saya tidak dalam keadaan terbelit utang. Hanya ada sedikit masalh dalam aliran uang kontan saja.
Teman saya punya masalah yang lebih serius. Anaknya yang pertama baru saja didiagnosa terkena kanker kelenjar ludah. Gejala yang terlihat adalah adanya bel palsy, yaitu mulut sedikit mencong karena ada gangguan urat saraf Vagus (nervus vagus) yang mengendalikan otot mulut.Karena salah satu sisi otot mulut terganggu, maka bila tersenyum akan terlihat tidak simetris (mencong). Karena gangguan saraf tersebut maka salah satu kelopak matanya juga tidak bisa menutup sempurna ketika tidur. Minggu depan, anaknya tersebut akan dioperasi dan setelah itu harus mendapat terapi penyinaran. Sebagai ayah tentu saja hal ini membuatnya sedih.
Teman saya satunya lagi juga punya masalah. Anaknya terkena stroke karena salah satu pembuluh darah di otaknya pecah. Sang anak kini harus menjalani fisioterapi di Singapura. Padahal anaknya tersebut masih muda, mungkin usianya masih sekitar 30an tahun.
Kedua teman saya tersebut bisa dibilang berkecukupan. uang bukanlah masalah bagi mereka. Namun mereka mempunyai masalah yang lebih besar dari saya.
Saya bersyukur. Saat ini anak saya kuliah S2 sambil kerja paruh waktu. Kelihatannya dia menikmati sekali, baik kuliah maupun kerja paruh waktunya. Anak saya yang kedua juga sepertinya tidak ada masalah.
Hanya satu yang ingin saya sampaikan disini. saya beruntung mungkin karena saya mengikuti hadis nabi Muhammad SAW yaitu: "Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. (HR. Imam Baihaqi)"
No comments:
Post a Comment