Ternyata menjadi sukarelawan, kerja sosial tanpa dibayar, mempunyai banyak manfaat. Manfaatnya sangat nyata, terutama bila seseorang menjadi sukarelawan setelah pensiun. Kerja sukarelawa membuat sehat jasmaniah dan rohaniah, serta panjang umur. Setelah pensiun, kerja sukarela lebih menguntungkan dibanding dengan kerja yang dibayar.
Pada tahun 2007, Robert Grimm Jr., Kimberley Spring dan Nathan dietz dari Corporation for National and Community Service menulis sebuah artikel berjudul “The Health Benefit of Volunteering: A review of recent research". Mereka mengutip hasil studi dari Brown, dkk (2005) yang menyatakan bahwa hasil dari suatu survey dengan sample besar yang mencakup berbagai suku bangsa menunjukkan bahwa tidak ada bukti adanya peningkatan kesehatan dari orang orang yang mendapat pelayanan sosial komunitas. Namun study tersebut menunjukkan bahwa orang orang yang memberikan pelayanan sosial kepada orang lain mempunyai angka kematian yang lebih rendah dibandingkan orang yang tidak melakukan pelayanan sosial.
Study longitudinal dari Brown, dkk (2003) dengan sample keluarga senior menunjukkan bahwa setelah lima tahun, mereka yang menjadi relawan terbukti mempunyai angka kematian lebih rendah dibanding mereka yang tidak pernah bekerja bakti sebagai relawan. Selain itu, hidup panjang lebih berkorelasi secara bermakna dengan si pemberi dari pada dengan si penerima pelayanan sosial.
Study dari Li dan Feraro (2006) dan study dari Van Willigen (2000) membuktikan bahwa manfaat kesehatan dari melakukan kerja sukarela lebih besar pada individu yang sudah berusia lanjut dibandingkan dengan manfaat kesehatan dari kerja sukarela di usia muda.
Semoga bukti nyata hasil riset diatas cukup meyakinkan para pembaca, khususnya para pensiunan atau yang mempunyai orang tua/saudara pensiunan. Marilah kita galakan kerja sukarela (volunteer) untuk memberi manfaat kepada orang yang membutuhkan.
Apa yang bisa kita lakukan?
Kita bisa cari dan datangi janda atau orang tua miskin yang kesulitan hidupnya, kita bantu membersihkan rumahnya atau memasakkan makanan untuk mereka. Kita bisa juga kunjungi dan bantu panti asuhan atau panti jompo, kita bisa juga bikin kursus gratis (komputer, bahasa, atau pelajaran sekolah) untuk anak anak kurang mampu.
No comments:
Post a Comment