Jalan yang jarang dilewati |
Sejak kemerdekaan, ekonomi Indonesia semakin berkembang dan semakin makmur. Ini artinya banyak anak anak yang secara ekonomi lebih mampu dari orang tuanya. Anak anak sekarang kebanyakan dapat mengenyam pendidikan yang lebih baik dibanding orang tuanya, sehingga rata rata keadaan ekonominya juga lebih makmur.
Bila anda sudah selesai kuliah dan mulai bekerja. Anda juga baru berumah tangga. Tempat tinggal masih mengontrak. Orang tua anda sudah bersusah payah dengan hidup berhemat agar bisa menyekolahkan anda hingga ke perguruan tinggi. Saat ini, rumah orang tua masih sederhana. Begitu pula dengan keadaan ekonomi dan kondisi rumah mertua. Dilain pihak, anda sudah mulai bisa menabung. Uang yang tersimpan ditabungan mulai cukup untuk membayar uang muka KPR disebuah real estate.
Manakah yang akan anda lakukan? Memberikan uang tersebut kepada mertua dan orang tua agar mereka bisa merehab rumah mereka atau anda pakai untuk uang muka membeli rumah idaman?
Bila anak anda masih kecil kecil sehingga biaya sekolah belum banyak. Anda mulai menabung untuk persiapan biaya sekolah anak anda. Dilain pihak, ada keponakan yang hampir lulus SMU namun kesulitan biaya kuliah. Akankah anda berikan uang tabungan tersebut untuk membiayai kuliah keponakan?
Kebanyakan orang akan memakai uangnya untuk membayar uang muka KPR. Toh orang tua sudah punya rumah, walau masih sederhana. Mereka tidak perlu mengontrak, sedangkan anda saat ini masih mengontrak. Pilihan ini tidak salah. Bukankah kalau kita di pesawat dan ada gangguan pada tekanan udara maka kita diminta memakai masker oksigen terlebih dahulu sebelum kita menolong anak atau orang lain memakai maskernya.
Iie Rachma memilih jalan yang lain yang jarang dilalui orang. Dia kirimkan uang sekitar Rp 100 juta untuk merehab rumah orang tua dan mertuanya. Ternyata dampaknya luar biasa. Keikhlasannya berbakti kepada orang tuanya memberikan hasil yang menakjubkan. Tak berapa lama kemudian dia bisa beli rumah seharga Rp 300 jutaan, bisnisnya berkembang dan punya 3 anak (yang sebelumnya sudah 1,5 tahun menikah belum hamil hamil juga).
Pada kasus kedua tentang membiayai kuliah keponakan. Saya kenal seseorang yang banyak membantu keponakan-keponakannya untuk kuliah. Sebuah keputusan yang belum banyak dilakukan orang. Namun ternyata balasannya juga luar biasa. Kini anak kenalan saya tersebut bisa kuliah di luar negeri.
No comments:
Post a Comment