Ada teman yang telah kerja selama 25 tahun. Sejak pertama kali masuk kerja hingga saat ini, pekerjaan yang dia lakukan tidak berubah, hanya itu itu saja. Sebenarnya, meskipun dia telah bekerja selama 25 tahun, pengalaman kerjanya hanya 1 tahun. Tidak lebih. Dia hanya mengulang pengalaman atau pekerjaan 1 tahun tersebut selama 25 tahun.
Orang yang sukses adalah orangorang yang punya banyak pengalaman kerja. Dalam waktu yang sama, dia telah mengerjakan dan menghasilkan banyak hal berbeda. Dia punya kesempatan ketemu orang orang hebat, bisa mengunjungi berbagai tempat di belahan dunia yang berbeda, bisa memberi manfaat kepada banyak orang.
Kunci perbedaannya adalah pada pemanfaatan waktunya. Sebagian besar orang yang tidak sukses berhenti belajar setelah selesai dari bangku kuliah. Hari harinya sebagian besar hanya diisi dengan hal hal yang tidak penting, seperti mengobrol ringan, menonton TV, main games.
Orang yang sukses mengisi waktunya dengan terus belajar hal hal yang berkaitan dengan pekerjaannya. Dia isi harinya dengan bekerja dengan sebaik-baiknya, mengembangkan ide ide baru untuk memperbaiki hasil kerjanya. Bertemu dan berdiskusi dengan orang orang hebat dari berbagai belahan dunia.
Disini sepertinya ada lingkaran keberhasilan, namun ada juga kebalikannya, yaitu lingkaran ketidak suksesan. Orang yang sukses mengisi waktunya dengan terus belajar, sehingga dia berkesempatan mengerjakan banyak hal baru, ketemu orang orang hebat dan mengunjungi berbagai tempat yang menarik. Keadaan tersebut membuatnya semakin tergerak untuk belajar. Begitu seterusnya, sehingga setelah beberapa tahun, dia bisa berada di suatu tempat atau posisi terhormat.
Lingkaran ketidak suksesan dimulai dengan kerja asala asalan. Mengisi waktu dengan kegiatan kegiatan ringan. Pekerjaan yang dia kerjakan hanya itu itu saja, ketemu orang itu itu saja, pergi ke tempat itu itu saja. Hal tersebut tidak menantang sehingga dia tidak tertarik untuk bekerja dengan lebih baik, tidak tertarik untuk belajar. Akibatnya, dia terbenam mengerjakan hal yang sama selama bertahun-tahun.
Orang yang sukses adalah orangorang yang punya banyak pengalaman kerja. Dalam waktu yang sama, dia telah mengerjakan dan menghasilkan banyak hal berbeda. Dia punya kesempatan ketemu orang orang hebat, bisa mengunjungi berbagai tempat di belahan dunia yang berbeda, bisa memberi manfaat kepada banyak orang.
Kunci perbedaannya adalah pada pemanfaatan waktunya. Sebagian besar orang yang tidak sukses berhenti belajar setelah selesai dari bangku kuliah. Hari harinya sebagian besar hanya diisi dengan hal hal yang tidak penting, seperti mengobrol ringan, menonton TV, main games.
Orang yang sukses mengisi waktunya dengan terus belajar hal hal yang berkaitan dengan pekerjaannya. Dia isi harinya dengan bekerja dengan sebaik-baiknya, mengembangkan ide ide baru untuk memperbaiki hasil kerjanya. Bertemu dan berdiskusi dengan orang orang hebat dari berbagai belahan dunia.
Disini sepertinya ada lingkaran keberhasilan, namun ada juga kebalikannya, yaitu lingkaran ketidak suksesan. Orang yang sukses mengisi waktunya dengan terus belajar, sehingga dia berkesempatan mengerjakan banyak hal baru, ketemu orang orang hebat dan mengunjungi berbagai tempat yang menarik. Keadaan tersebut membuatnya semakin tergerak untuk belajar. Begitu seterusnya, sehingga setelah beberapa tahun, dia bisa berada di suatu tempat atau posisi terhormat.
Lingkaran ketidak suksesan dimulai dengan kerja asala asalan. Mengisi waktu dengan kegiatan kegiatan ringan. Pekerjaan yang dia kerjakan hanya itu itu saja, ketemu orang itu itu saja, pergi ke tempat itu itu saja. Hal tersebut tidak menantang sehingga dia tidak tertarik untuk bekerja dengan lebih baik, tidak tertarik untuk belajar. Akibatnya, dia terbenam mengerjakan hal yang sama selama bertahun-tahun.
No comments:
Post a Comment