Subhasini Mistry |
Subhasini Mistry (saat ini berumur sekitar 80 tahun) adalah seorang pedagang sayur di sebuah pasar di kota Kolkata yang luar biasa. Dia berhasil mendirikan sebuah rumah sakit Humanity Hospital di Hanspukur, Kolkata, India, dengan menyisihkan seperlima dari penghasilannya yang tidak seberapa besar. Subhasini Mistry berpenghasilan sekitar 5 paisa per harinya, dimana 2 paisa dipakai untuk membayar sewa rumah, 2 paisa untuk makan, dan 1 paisa dia tabung. Dia tidak pernah membelanjakan uangnya untuk membeli barang atau kegiatan mewah. Semua itu dilakukannya karena dia mempunyai mimpi untuk membangun sebuah rumah sakit untuk orang miskin.
Semuanya bermula sekitar 25 tahun lalu ketika suaminya tiba tiba meninggal karena sakit perut. Subhasini Mistry berpendapat bahwa suaminya meninggal karena tiadanya pelayanan kesehatan yang terjangkau. Dia tidak ingin hal serupa terjadi pada orang lain. Subhasini Mistry telah kehilangan suami tercintanya, namun dia kemudian mengenal panggilan jiwanya, yaitu mendirikan sebuah rumah sakit untuk orang miskin.
Dengan 4 orang anak yang harus diasuhnya, tidak ada waktu bagi Subhasini untuk bersedih atau mengeluh. Sejak saat itu, Subhasini bekerja serabutan mulai dari menjadi tukang cuci, tukang semir sepatu, pekerja bangunan dan kemudian, selama 20 tahun terakhir sebagai pedagang sayuran di Kolkata Park Circus. Titik terang mulai terlihat, ketika anak pertamanya Ajoy yang pintar, dia kirimkan ke panti asuhan agar bisa bersekolah dengan baik. Kini anak pertamanya, Ajoy, telah menjadi dokter.
Pada tahun 1993, rumah sakit dibuka diatas tanah seluas 1 acre debngan bangunan beratap sederhana beratap ilalang. Seorang dokter yang tinggal tidak jauh dari lokasi tersebut bersedia menjadi sukarelawan melayani pasien. Pada hari pertama dibuka, sekitar 250 orang datang berobat.
Pada tahun 2002, dengan sumbangan dermawan dan bantuan sorang politisi, rumah sakit Humanity Hospital bisa dibangun. Saat ini rumah sakit tersebut memberikan pelayanan multi spesialistik. Ajoy dan ketiga saudara sekandungnya bekerja di rumah sakit tersebut. Ajoy sebagai salah satu dokter, adiknya yang perempuan bekerja sebagai perawat.
Saat ini Humanity Hospital mempunyai 35 tempat tidur, dimana 25 tempat tidur untuk pasien gratis. Humanity Hospital mampu melaksanakan operasi, pelayanan rawat jalan dan rawat inap.
Kita yang lebih "kaya" dari Subhasini Mistry apa bisa bikin rumah sakit?
No comments:
Post a Comment