Saya sangat takjub dengan kekuatan surat An-Nas.
Penodong yang tertangkap polisi |
Sekitar 20 tahun yang lalu teman saya (apoteker, pegawai Badan POM) bercerita bahwa didalam angkot yang dia tumpangi terjadi penodongan. Semua penumpang kena todong dan kehilangan barang berharganya, kecuali teman saya tersebut. Penodong tidak meminta apapun kepada teman saya tersebut, padahal dia memakai jam tangan. Ketika saya tanyakan resepnya mengapa hal tersebut bisa terjadi, teman saya bilang bahwa ketika terjadi penodongan dia lalu membaca Surat An Nas berulang kali.
Karena sangat terkesan dengan kejadian tersebut, saya kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada beberapa teman yang lain. Salah seorang teman (perempuan, seorang dokter gigi, sekarang menjadi eselon II / setingkat direktur di Kemenkes) kemudian juga mempraktekkannya ketika dia ditodong didalam bis kota.
Karena sesuatu urusan, dia harus pulang awal dan naik bis kota. Di dalam bis kota (yang tidak terlalu penuh) laki laki yang berdiri didekatnya berbisik agar teman saya tersebut menyerahkan gelang yang dia pakai. Ternyata laki laki tersebut tidak hanya sendirian, ada sekitar 3-4 orang temannya Alhamdulillah, dia ingat cerita saya tentang seseorang yang ditodong di angkot dan bisa lolos karena membaca Surat An Nas. Teman saya kemudian membaca surat An Nas berulang kali.
Ketika bis mengerem mendadak sehingga ada sedikit celah antara dia dan laki laki penodong, teman saya tersebut cepat cepat bergerak dari tempat duduknya dan turun dari bis. Ketika berusaha turun, bersamaan dengan bis yang mengerem mendadak, laki laki tersebut terdorong dan menutupi teman teman lainnya sehingga teman saya tersebut bisa bebas turun dan ganti kendaraan.
Saya juga pernah membaca surat An Naas ketika mobil saya menyenggol mobil milik seorang tentara. Tentara tersebut sudah menyalip saya, turun dan melihat mobilnya. Alhamdulillah, tentara tersebut tidak melihat bekas senggolan sehingga saya dibolehkan jalan terus.
Isi surat An Nas berbeda dengan surat Al Maun. Isi surat An Nas adalah sebuah doa minta perlindungan kepada Tuhan, rajanya para manusia. Sedangkan surat Al Maun mengajarkan kita untuk menolong anak yatim dan memberi makan orang miskin. Bila Surat An Nas sudah terasa kehebatannya dengan dibaca saja, maka kita baru akan bisa merasakan kehebatan Surat Al Maun dengan melakukan perintahnya, yaitu menolong anak yatim dan memberi makan orang miskin.