RB Umiyah saat ini baru beroperasional kurang lebih selama 3 bulan, sejak diresmikan pada tgl 11 Juli yang lalu. Alhamdulillah, terlihat perkembangan yang positif. Jumlah pasien yang berkunjung meningkat, khususnya jumlah pasien umumnya. Telah 2 bayi dilahirkan di RB Umiyah. Jumlah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya juga meningkat. Saat ini, pembangunan fisik juga masih berjalan terus, meskipun dengan kecepatan rendah.
Saya kira, subhanallah, RB Umiyah sudah berjalan secara optimal. Bila jumlah pasien langsung melonjak, RB Umiyah pasti akan kedodoran. Dana, peralatan, serta tenaga untuk mendukung kegiatan operasional RB masih terbatas.
Ada 2 area yang masih perlu dikembangkan. Pertama, jenis pelayanan yang perlu dikembangkan agar sesuai dengan pelayanan yang diperlukan kaum dhuafa di Purworejo. Selama ini, pasien yang datang hampir semua bertempat tinggal disekitar lokasi RB. Ini mungkin berarti bahwa agar bermanfaat bagi masyarakat dhuafa yang tinggal jauh dari lokasi, jenis pelayanan perlu ditingkatkan. Bila RB Umiyah hanya memberikan pelayanan kesehatan dasar, masyarakat dhuafa sudah bisa mendapatkannya dari sarana kesehatan yg ada disekitarnya (secara gratis atau dg bayaran yang masih terjangkau). Mereka memerlukan pelayanan spesialistik, atau pelayanan rawat inap, agar manfaat yang mereka dapatkan lebih tinggi dari biaya transport yg mereka keluarkan. Untuk peningakatan jenis pelayanan kearah pelayanan spesialistik, hambatan utamanya adalah pada ketersediaan tenaga dokter spesialis. Semua dokter spesialis di Purworejo sudah praktek di 3 tempat (batas maksimal jumlah tempat praktek yang diperbolehkan). Bila pengembangan difokuskan pada pelayanan spesialistik tanpa tindakan operatif (misalnya pelayanan spesialitik penyakit anak), masalah ketenagaan bisa diatasi dengan pemanfaatan internet (telemedicine). Catatan rekam medis pasien kita upload ke internet dan dokter spesialis anak dari RS dapat memberikan saran dan memonitor perkembangan pasien di RB Umiyah.
Area kedua adalah mobilisasi dana untuk mendukung RB. Ada 2 alternative, dengan menggalanag dana zakat, infaq dan shodaqoh dan atau dengan mengembangkan usaha komersial dimana separuh keuntungannya disalurkan bagi pengembangan dan operasional RB Umiyah.
Saya sangat berterima kasih bila pembaca berkenan memberikan sarannya. salam dari admin
No comments:
Post a Comment